Bola Internasional

Sandy Walsh Incar Nomor Punggung di Timnas Indonesia, 2 Pemain Ini Bakal Jadi Korban

Selasa, 15 Maret 2022 21:20 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© sandywalsh
Sandy Walsh calon pemain naturalisasi Copyright: © sandywalsh
Sandy Walsh calon pemain naturalisasi
Rizky Ridho dan Asnawi Mangkualam Bisa Jadi Korban?

Pada turnamen resmi terakhir Timnas Indonesia yakni Piala AFF 2020, nomor punggung 5 dan 14 yang jadi favorit Sandy Walsh sudah ada yang memiliki.

Kebetulan juga dua angka tersebut dikenakan oleh dua pemain yang posisinya nyaris tak tersentuh yakni Rizky Ridho (5) dan Asnawi Mangkualam (14). Mungkin sedikit susah jika Sandy Walsh ingin merebut salah satu nomor tersebut.

Belum lagi jika Jordi Amat, calon pemain naturalisasi asal Spanyol, juga mengincar nomor 5. Dipastikan misi Walsh untuk bersatu kembali dengan angka keberuntungannya semakin sulit.

Jordi Amat yang lebih senior dua tahun juga identik dengan angka 5 meski punya pengalaman memikul angka lain sepanjang kariernya.

Defender sentral yang kini jadi kapten kesebelasan Belgia bernama KAS Eupen tersebut saat ini mengenakan jersey bertakhtakan nomor 5 di timnya sendiri. Begitu juga kala memperkuat Real Betis, dan Espanyol.

Saat masih menjadi penggawa Timnas Spanyol di level U-21 pun Amat juga sempat mengenakan nomor tersebut selain 4 dan 14.

Amat sendiri punya koleksi nomor punggung lebih banyak lagi dalam kariernya. Angka 14, 16, 24, 2, dan 40 semuanya juga sudah pernah tertempel di bagian belakang seragamnya.

Menarik untuk dinanti nomor berapakah yang akan dikenakan oleh Walsh dan juga Amat di timnas Indonesia nanti. Keduanya jika sudah memegang paspor Indonesia dipastikan akan langsung dilanggil oleh Shin Tae-yong.

Jika semua proses terkait naturalisasinya lancar, Walsh akan dipanggil bersama rekan-rekannya untuk persiapan kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.

Timnas Indonesia harus berhadapan dengan Nepal, Kuwait, dan Yordania sehingga kans untuk memperebutkan dua tikek ke putaran final menjadi sangat sulit. Diharapkan kehadiran Sandy Walsh dan kolega bisa mempermudah tugas tersebut nantinya.