Kisah Kelam Barcelona, Gagal Juara karena Bintangnya Diculik dan Disekap
Pada 1 Maret 1981, Barcelona menjamu Hercules di Camp Nou dalam lanjutan liga. Laga ini sendiri pada akhirnya dimenangkan oleh Blaugrana dengan skor 6-0.
Dalam laga tersebut, Quini yang berusia 31 tahun mampu mencetak dua gol dan kian membuat Barcelona dekat dengan gelar juara liga.
Hanya saja, sesaat setelah pertandingan itu dihelat, Quini hilang dan tak terdengar kabarnya ketika dirinya hendak menuju bandara.
Tak disangka ternyata Quini diculik oleh sekelompok orang yang menamakan dirinya Batallon Castalano-Espanyol yang diketahui merupakan pendukung rival sekota Barcelona, Espanyol.
Sehari setelah penculikan, istri Quini mendapat telepon dari sang penculik yang mengatakan bahwa tim separatis (Barcelona) tidak bisa memenangkan liga.
1981 - after scoring twice for @FCBarcelona in a 6–0 home win v. #HerculesCF #Quini was kidnapped by two men at gunpoint. After 25 days, during this time, #Barcelona could only amass one draw in 4 games, eventually losing the title race, he was rescued. #QuiniLeyenda pic.twitter.com/yAAqVprcpZ
— francesco mistrulli (@framis74) February 28, 2018
Penculikan yang dialami Quini ini pun membuat Barcelona panik bukan main. Hal ini pun memberikan efek buruk ke performa tim di lapangan.
Hilangnya Quini berimbas pada rentetan hasil buruk yang diterima Barcelona. Tercatat, sejak penculikan itu, Blaugrana hanya meraih satu poin saja dari lima laga selanjutnya.
Minimnya poin yang didapat pun membuat Barcelona yang sebelumnya kandidat juara, malah harus menerima terlempar dari perburuan juara.
Lantas, bagaimana nasib Quini? Apakah ia ditemukan dan berhasil selamat?