INDOSPORT.COM – Persaingan menuju tangga juara kompetisi sepak bola tanah air, Liga 1 musim 2021-2022 semakin mengerucut dalam dua pekan terakhir.
Hal ini terjadi karena hasil pertandingan pekan ke-31 kemarin yang memainkan pertandingan tiga tim teratas telah merubah peta persaingan perebutan juara Liga 1 musim ini.
Pada hari kedua, pekan ke-31 Persebaya Surabaya yang berada di posisi ke-4 klasemen berjumpa Barito Putera, Bajo Ijo wajib menang agar tetap bersaing di jalur juara.
Anak asuh Aji Santoso yang jadi unggulan malam itu, di luar dugaan justru kembali tergelincir usai mereka gagal amankan tiga poin dari Barito Putera.
Dengan hasil itu, Taisei Marukawa dkk harus menunggu hasil Bali United vs Arema FC, jika Bali United menang, maka peluang juara Persebaya akan terkubur.
Benar saja, hari pertandingan Bali vs Arema tiba, sempat unggul lebih dulu melaui gol penalti Carlos Fortes di babak pertama tak menjadikan Singo Edan sebagai pemenang di akhir laga.
Bermula dari gol bunuh diri Dendi menit ke-42’, kemudian di akhir babak kedua bek pinjaman Persis Solo, Fabiano Beltrame lakukan pelanggaran “tak perlu” ke Irfan Jaya di kotak terlarang.
Pelanggaran eks bek Persib Bandung terhadap Irja ini menghasilkan penalti untuk Bali United di menit ke-92’, Brwa Nouri yang maju sebagai algojo, tanpa kesulitan menjebol gawang Arema.
Bali United sukses balikkan keadaan, dengan tambahan 3 angka, poin Bali United menjadi 69 poin, Persebaya dan Arema yang sebelumnya ikut perlombaan juara dipastikan gugur.
Karena, secara matematis dengan sisa tiga laga, poin maksimal mereka tidak akan menyentuh angka 69. Perlombaan menuju juara hanya menyisakan Bali United dan Persib Bandung.
Terbaru, Bhayangkara FC juga tersingkir dari perlombaan juara Liga 1 setelah menelan kekalahan melawan Mutiara Hitam, Persipura Jayapura dengan skor akhir 0-2.
Bagi Persib Bandung, dua laga terakhir lawan Persebaya dan Kediri jadi partai penentu. Jika Bali gagal mengamankan jarak, Persib berpeluang menyusul di pekan terakhir.