Bertemu Real Madrid Adalah Jalan Ninja Chelsea untuk Kembali Menjadi Juara Liga Champions
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich harus menerima nasib sial setelah pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepadanya terkait invasi Rusia kepada Ukraina yang telah terlangsung dalam beberapa pekan terakhir.
Seperti diketahui Abramovich sendiri adalah penguasaha kaya berkebangsaan Rusia berdarah Yahudi.
Sanksi tersebut diberikan lantaran banyak negara-negara barat yang menjatuhkan sanksi kepada Rusia.
Selain itu, isu kedekatan Abramovich dengan presiden Rusia, Vladimir Putin juga menjadi salah satu penyebab sanksi ini diberikan. Akibat sanksi tersebut Chelsea kena dampaknya.
Seluruh aktivitas klub dibekukan oleh pemerintah Inggris, seperti aktivitas jual-beli pemain, menjual tiket non-terusan hingga larangan menjual merchandise klub.
Roman Abramovich bisa saja melepas Chelsea dalam waktu dekat ini yang statusnya saat ini tengah dibekukan, dengan satu jalan keluar.
Yakni ia harus menyerahkan kepemilikan Chelsea seluruhnya kepada pemerintah Inggris. Hal tersebut tentu tidak menguntungkan pihak Abramovich.
Sebab jika ia sepakat dengan solusi yang ditawarkan pemerintah Inggris, maka pengusaha berusia 55 tahun itu akan mengalami kerugian sangat besar.
Abramovich tidak akan mendapat keuntungan sepeserpun dari penjualan aset klub sepak bolanya itu senilai 3 miliar poundsterling, jika diberikan ke pemerintah Inggris.
Sedangkan jika Abramovich tidak sepakat, maka bukan tidak mungkin The Blues akan mengalami kebangkrutan. Saat in saja, Chelsea sudah kehilangan sejumlah pemasukan.
Kondisi itu membuat juara bertahan Liga Champions itu berpeluang gagal menyelesaikan Liga Inggris musim ini karena masalah finansial.
Dilansir dari Daily Mail, Saat ini internal manajemen Chelsea tengah bergejolak memikirkan nasib mereka, karena pintu pemasukan klub ditutup sementara uang pengeluaran terus berjalan untuk membayar gaji pemain, ofisial tim, hingga karyawan klub.