Performa Makin Anjlok, Pelatih Baru Manchester United Punya PR Berat soal Wan-Bissaka
Pasalnya, Aaron Wan-Bissaka sebagai pemain yang secara reguler mengisi posisi tersebut performanya cukup buruk.
Sebagai catatan, Wan-Bissaka didatangkan oleh Manchester United dari tim papan tengah Liga Inggris, Crystal Palace pada 2019 dengan dana tak kurang dari 50 juta pound (sekitar Rp 943 miliar).
Mantan kapten Manchester United, Roy Keane bahkan terus-menerus menyoroti performa Wan-Bissaka bersama tim.
Eks pemain yang selama bermain berada di posisi gelandang bertahan Manchester United menyebut bahwa Wan-Bissaka tak cukup bagus.
Bahkan, Keane sempat mengingatkan banyak pencinta sepak bola bahwa Wan-Bissaka sempat disebut sebagai salah satu bek terbaik dunia kala didatangkan ke Manchester United.
Kemampuan ini nyata adanya, karena Wan-Bissaka sempat membuat pemain sayap terbaik Timnas Inggris, Raheem Sterling gagal menunjukkan performa yang baik dalam laga Manchester United melawan Manchester City beberapa waktu silam.
Namun demikian, menurut eks pemain Liverpool, Jamie Carragher kemampuan Wan-Bissaka seolah menguap dan rasa percaya dirinya ketika berlaga bersama Manchester United perlahan menghilang.
“Seorang pemain yang berposisi sebagai bek kanan, saya pikir Wan-Bissaka lebih baik dari Raheem Sterling karena kecepatannya,” tutur Carragher dilansir dari Mirror.
“Tetapi, ketika Anda kemudian melewati Wan-Bissaka, dia bisa berlari dari manapun posisinya,” imbuh Carragher beberapa waktu silam.
Dengan pernyataan ini, ada beberapa pertanyaan yang kemudian muncul soal perekrutan Wan-Bissaka oleh Ole Gunnar Solskjaer ke Manchester United.