PSG Segera Menyusul? Ini 5 Proyek Klub Mendadak Kaya yang Gagal Total dan Hancur
Klub La Liga Spanyol, Malaga merupakan salah satu tim yang bermain di perempat final Liga Champions pada 2013.
Kala itu, Malaga harus tersingkir dengan cara yang tak beruntung yakni gol telat dari tim yang akhirnya melaju ke partai final, Borussia Dortmund.
Malaga pernah terdegradasi pada pertengahan 2000-an dan kembali ke La Liga pada musim 2008/09.
Namun, karena masalah keuangan, kemudian presiden klub Fernando Sanz menemukan investor dari Qatar.
Akhirnya pada bulan Juni 2010, Sheikh Abdullah be Nasser Al Thani menjadi pemilik baru klub dan presiden.
Perubahan signifikan pun terjadi di skuat Malaga di bawah manajemen baru. Selama beberapa tahun, klub menandatangani pemain hebat.
Seperti Nacho Monreal, Ruud van Nistelrooy, Jeremy Toulalan, Isco, Joaquin, Salomon Rondon, Eliseu, Martin Demichelis, Julio Baptista dan pemain yang didatangkan dengan harga mahal, Santi Cazorla.
Perubahan instan tersebut memberikan hasil sesuai harapan yakni Malaga lolos ke Liga Champions 2012/13 setelah finish di posisi ke-4 di La Liga musim 2011/12.
Namun setelah mengarungi musim yang hebat di Liga Champions musim 2012/13, Malaga lantas seakan jatuh dan hal buruk pun terjadi menimpan klub.
Musim berikutnya, klub dilarang tampil di kompetisi Eropa karena gagal membayar upah dan tagihan pajak tepat waktu.
Malaga akhirnya kehilangan Cazorla dan Monreal ke Arsenal pada musim 2012/13 dan pada musim panas 2013, mereka melepas Isco ke Real Madrid,.
Joaquin ke Fiorentina, Toulalan ke Monaco dan Demichelis ke Atletico Madrid.