INDOSPORT.COM – Chelsea terancam semakin menderita di kompetisi Liga Inggris lantaran sang pemilik Roman Abramovich bersikap jual mahal dengan investor calon pemilik klub yang baru.
Melansir dari The Sun, Roman Abramovich ternyata masih memiliki sedikit pengaruh terkait penjualan klub meskipun semua asetnya telah dibekukan oleh pemerintah Inggris.
Diketahui, taipan asal Rusia itu menggunakan jasa The Raine Group sebagai wakilnya di dalam proses jual beli kepemilikan sahamnya di klub London Barat tersebut.
Abramovich juga memiliki suara hak veto, di mana dia mewanti-wanti bank investasi asal Amerika Serikat (AS) tersebut menolak tawaran dari Amerika Serikat dan Inggris.
Bukan tanpa sebab. Abramovich nampaknya masih kesal lantaran kedua negara ini paling getol melancarkan sanksi ekonomi terhadap Rusia yang melakukan invasi terhadap Ukraina.
Abramovich sendiri terkena imbasnya karena dia diduga punya hubungan dekat dengan pemerintah Rusia, sehingga membuat asetnya di Inggris, termasuk Chelsea dibekukan.
Masalahnya, sikap sok jual mahal Abramovich terhadap calon pembeli Chelsea ini bisa memengaruhi posisi klub yang tengah dalam tren positif di kompetisi domestik dan Eropa.
Dipahami, jika Abramovich tak melunak sedikit pun dengan berbagai tawaran yang masuk, Chelsea bisa dikenai sanksi administrasi oleh pemerintah Inggris dan pengurangan poin di kompetisi Liga Inggris.
Tim besutan Thomas Tuchel tersebut bakal mendapatkan pengurangan sembilan poin, yang mengancam kans mereka menembus posisi empat besar dan Liga Champions musim depan.