INDOSPORT.COM - Mantan pemain Persipura Jayapura, Rully Nere, turut prihatin dengan prestasi Mutiara Hitam di Liga 1 2021. Dia menilai nasib Persipura bergantung pada mukjizat Tuhan.
Persipura terancam degradasi karena masih berkutat di papan bawah dari 32 pertandingan Liga 1 musim ini. Juara empat kali Liga Indonesia itu baru kumpulkan 32 poin atau berjarak dua poin dari Barito Putera yang ada di zona aman atau peringkat ke-16.
Menurut Rully Nere, masalah Persipura sudah terlihat sejak awal kompetisi. Manajemen telat mengambil keputusan melepas Jacksen Tiago, padahal tim menelan rentetan hasil negatif.
Hingga pekan ke-12 Liga 1, Persipura baru meraup lima poin dan terbenam di zona degradasi, tepat di posisi ke-17.
“Terlepas dari internal atau gimananya, kalau yang saya lihat dari luar, Persipura ini awali musim ini dengan hasil kurang baik saat sama Jacksen, tapi mereka seperti telat ambil keputusan lepas dia,” buka Rully Nere saat berbincang dengan INDOSPORT.COM.
“Masalah mulai dari situ, jadi buat kembalikan mereka punya energi dan penampilan terbaik itu membutuhkan waktu,” katanya.
Hengkangnya sejumlah pemain berpengalaman seperti Boaz Solossa dan Tinus Pae turut berpengaruh. Para pemain muda yang ada di Persipura tidak punya mentor dan tampil tidak konsisten.
“Kemudian tidak ada pemain yang bisa bimbing tim. Keluarnya Boaz Solossa juga pengaruh, lalu pemain muda yang ada belum bisa konsisten,” ujar eks pelatih Timnas wanita Indonesia itu.
Lebih lanjut, Rully Nere enggan mengomentari kondisi internal Persipura, meski banyak suporter yang menyuarakan hal tersebut. Baginya itu adalah ranah manajemen dan dia hanya melihat berdasarkan penampilan Ferinando Pahabol dkk di lapangan.
“Kita lihat dari luar saja, tidak tahu (seperti) apa internalnya. Itu serahkan ke manajemen,” tuntasnya.