INDOSPORT.COM – Pelatih tim juru kunci Liga Italia musim 2021/2022, Davide Nicola, berujar bahwa menurunnya performa Inter Milan disebabkan pola permainan yang kuno.
Klub raksasa Liga Italia, Inter Milan, tengah mengalami penurunan performa yang tajam menyusul hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima pertandingan belakangan.
Terbaru, Inter ditahan imbang oleh Fiorentina dalam laga pekan ke-30 Liga Italia pada Minggu (20/03/22) dini hari WIB.
La Beneamata sempat tertinggal lebih dulu dari Fiorentina usai gelandang bertahan Uruguay, Lucas Torreira mencetak gol pada menit ke-50.
Beruntung, hanya lima menit berselang, bek kana nasal Belanda, Denzel Dumfries mencetak gol penyama kedudukan.
Dari lima pertandingan belakangan, satu kemenangan yang diraih oleh Inter adalah kemenangan besar 5-0 saat melawan tim juru kunci Liga Italia musim 2021/2022, Salernitana.
Kala itu, Inter Milan unggul melalui gelontoran tiga gol penyerang Argentina, Lautaro Martinez dan dua gol lain yang dicetak penyerang gaek Bosnia dan Herzegovina, Edin Dzeko.
Hasil imbang ini pun membuat Inter Milan semakin tercecer dari perburuan juara Liga Italia usai tertinggal enam poin dari rival sekotanya, AC Milan yang memimpin klasemen dengan koleksi 66 poin.
Memang, Inter Milan masih memiliki satu pertandingan sisa yang belum dimainkan.
Akan tetapi, jika tim asuhan Simone Inzaghi memenangi pertandingan ini, poin mereka hanya mencapai angka 63 yang artinya harus berharap AC Milan kalah dua pertandingan untuk bisa memimpin klasemen