Louis Van Gaal Serang Habis-habisan FIFA karena Tunjuk Qatar Gelar Piala Dunia 2022
Dibalik antusiasme pencinta sepak bola dalam menyambut Piala Dunia Qatar 2022, ternyata menyimpan beberapa kisah kelam.
Menurut rencana, Piala Dunia Qatar 2022 akan berlangsung mulai 21 November hingga 18 Desember 2022 nanti.
Jauh sebelum ajang sepak bola antar negara ini dimulai, beberapa masalah telah muncul bahkan sejak Qatar ditetapkan sebagi tuan rumah.
Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah penyelenggara diwarnai isu tidak sedap kala itu. Konon, keputusan FIFA itu diwarnai suap.
Selanjutnya ada kasus buruh migran yang juga disoroti oleh Toni Kroos. Menurut Amnesty Internasional terdapat banyak pelanggaran HAM kepada para pekerja.
Mirisnya lagi, terdapat beberapa laporan yang menyebutkan bahwa pelanggaran HAM itu sampai merenggut nyawa pekerja konstruksi.
Hal lain yang mengejutkan adalah korban pelanggaran HAM itu merupakan para buruh yang didatangkan dari berbagai negara, dan paling banyak dari negara Asia Selatan.
Amnesty Internasional juga menyatakan, jika pelanggaran seperti ini merupakan hasil dari tuntutan akan kesempurnaan suatu turnamen tanpa memikirkan para pekerja.
FIFA dan UEFA memang banyak mendapat kritik belakangan ini. Terbaru ada sorotan publik yang membahas standar ganda yang diterapkan dalam menyikapi invasi Rusia.
Kedua organisasi sepak bola itu juga pernah mendapatkan perlawanan, dari beberapa pemilik klub besar Eropa, dengan berencana membuat kompetisi tandingan Liga Champions.