Liga Inggris

Pemiliknya Diduga Sekutu Putin, Man City Terancam Senasib dengan Chelsea

Selasa, 22 Maret 2022 19:20 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© thesun/AFP
Roman Abramovich. Copyright: © thesun/AFP
Roman Abramovich.
Man City Bisa Senasib dengan Chelsea

“Apa yang orang tidak tahu?” ujar Chris Bryant kepada The Telegraph.

“Ada pembunuhan biadab dan terus menerus yang terjadi di Suriah, yang dilakukan oleh Assad, dan sekarang Putin melakukan hal yang sama di perang agresi barbar terhadap kedaulatan Ukraina yang tidak bersalah,” lanjut Chris Bryant.

Manchester City, di bawah kepemimpinan Sheikh Mansour, telah menjadi klub Liga Inggris keempat yang berada di puncak Deloitte Football Money League, daftar klub sepak bola berkinerja baik dalam hal pendapatan setiap tahun.

Pendapatan man City sebesar 571,1 juta pounds selama musim 2020-21 membuat mereka naik dari keenam ke pertama untuk 2022.

Angka tahunan Mancheser City menunjukkan kenaikan hampir 45 kali lipat sejak tahun pertama Money League dirilis pada musim 1996-97.

Namun jika tuduhan anggota parlemen Inggris tersebut benar adanya, Sheikh Mansour dan Manchester City bisa terancam sanksi ekonomi oleh pemerintah Inggris.

Bukan tidak mungkin, status klub yang awalnya kaya raya berubah drastis menjadi miskin karena pembekuan aset dan pembatasan sejumlah operasional klub.

Hal inilah yang sedang dialami Chelsea di tengah upaya Roman Abramovich menemukan calon pemilik baru guna menyelamatkan finansial klub London Barat tersebut.

Sanksi pemerintah Inggris membuat Chelsea harus beroperasi di bawah lisensi khusus. Alhasil, pemasukan mereka terbatas dan sejumlah sponsor menangguhkan kerjasama mereka.

Selain itu, Chelsea dilarang menjual tiket pertandingan, merchandise, melakukan transfer pemain, dan bahkan memperpanjang kontrak pemainnya.