Bola Internasional

Rusuh! Kemenangan di Super Clasico Buat Pemain Boca Juniors Harus Dikawal Puluhan Polisi

Rabu, 23 Maret 2022 02:30 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Subhan Wirawan
© Getty Images
Fans BocaJuniors pedati stadion menyaksikan sesi pelatihan terbuka menjelang pertandingan final Copa CONMEBOL Libertadores 2018 Copyright: © Getty Images
Fans BocaJuniors pedati stadion menyaksikan sesi pelatihan terbuka menjelang pertandingan final Copa CONMEBOL Libertadores 2018
Rivalitas Boca Juniors vs River Plate

Membicarakan rivalitas antar klub sepak bola, tentu perseteruan abadi antara River Plate dan Boca Juniors keluar sebagai salah satu derby paling panas di persepakbolaan Dunia.

Keduanya merupakan klub papan atas di Liga Argentina, River Plate dan Boca Junior juga tercatat sebagai dua klub tersukses di negeri Tango sejak lama.

Bahkan menurut majalah World Soccer, pertandingan derby terkenal yang berasal dari kota Glasgow, antara Celtic vs Ranger hanyalah sebuah pertandingan antar anak SMA.

Ada banyak alasan kenapa pertandingan ini menjadi berbahaya, salah satunya adalah basis kedua kesebelasan yang hampir menguasai seluruh Argentina.

Hal inilah yang kemudian membuat Argentina, sebuah negara mencekam ketika kedua kesebelasan bertanding dalam derby Super Clasico.

Kemudian terdapat perbedaan kelas sosial dan ideologi politik dari suporter kedua klub yang menjadikan derby ini makin panas, River Plate merupakan klub yang berasal dari daerah Nunez.

Daerah ini merupakan kawasan elit di mana terdapat banyak apartemen mewah dan universitas sehingga mayoritas penduduknya adalah kaum elit dan pelajar.

Sedangkan Boca Juniors, berasal dari La Boca yang merupakan kawasan pelabuhan. Mayoritas penduduk memiliki latar belakang kelas pekerja, selian itu banyak penduduk La Boca yang merupakan imigran dari Genoa, Italia.

Pendukung River Plate bahkan mengolok-olok suporter Boca Juniors dengan sebutan Los Puercos (Si Babi) untuk menyindir distrik La Boca yang kumuh.

Hal itu kemudian dibalas suporter Boca Juniors dengan  menyebut suporter River Plate sebagai Gallinas (Ayam) yang punya arti pengecut, penakut.