INDOSPORT.COM - Staf khusus (Stafsus) Kementerian BUMN, Arya Mahendra Sinulingga, dipastikan gagal jadi calon ketua umum (ketum) Asprov PSSI Sumatra Utara (Sumut) 2022-2026.
Diketahui, Pengurus Asprov PSSI Sumut periode 2018-2022 akan berakhir dan dalam waktu dekat akan digelar Kongres Pemilihan.
Gagalnya eks presiden klub asal Sumut yang baru meraih tiket promosi ke Liga 2, Karo United ini gagal jadi calon karena berkasnya kembali dinyatakan tidak lengkap dalam sidang banding oleh Komite Banding.
Sebelumnya, berkas Arya dinyatakan tidak lengkap oleh Komite Pemilihan pada pekan lalu pasca berakhirnya penutupan pendaftaran bakal calon.
Dalam surat keputusan hasil banding yang diterima INDOSPORT, Senin (21/3/22), Komite Banding menyatakan berkas pencalonan Arya dinyatakan tidak lengkap.
Dengan alasan identitas diri tidak sesuai persyaratan (copy scan KTP atau identitas diri lainnya). Arya hanya melampirkan surat keterangan domisili.
Sementara, salah satu bakal calon ketum atas nama Benny Tomasoa, yang dinyatakan berkasnya tidak lengkap oleh Komite Pemilihan pekan lalu, kini dalam keputusan hasil banding oleh Komite Banding berkas Benny dinyatakan lengkap.
Jika sebelumnya ada 4 sosok bakal calon ketum, alhasil dengan gagalnya Arya sehingga ditetapkan ada 3 calon ketum Asprov PSSI Sumut 2022-2026 untuk bertarung di kongres nanti.
Selain nama Benny Tomasoa (eks manajer PSMS era Liga Primer Indonesia), dua nama calon ketum yang sudah dipastikan bertarung di kongres.
Yakni Mulyadi Simatupang dan Kodrat Shah, yang mana berkasnya sudah dinyatakan lengkap sejak pekan lalu oleh Komite Pemilihan.
Diketahui, Mulyadi Simatupang merupakan manajer PSMS di era Liga 2 sejak 2019-20221. Sementara Kodrat Shah merupakan petahana alias Ketum Asprov PSSI Sumut periode 2018-2022.