INDOSPORT.COM - Menjadi manajer untuk Manchester United adalah sesuatu yang diidamkan oleh seorang Erik ten Hag namun sebelum menandatangani kontraknya ia juga butuh kepastian.
Juru taktik berpaspor Belanda itu ingin tahu sebesar apa ambisi The Red Devils untuk sukses karena ia enggan jika harus dipaksa puas dengan finis empat besar di Liga Inggris.
Jika United menginginkan meraih trofi lagi dan mengakhiri puasa gelar sejak 2017, maka mau tidak mau mereka harus siap merogoh kocek dalam-dalam.
Ten Hag memang terbiasa menggunakan banyak pemain didikan akademi bersama klubnya saat ini, Ajax Amsterdam, namun metode yang sama belum tentu bisa diaplikasikan di Manchester United.
United berkompetisi di Liga Inggris yang jelas kualitasnya jauh di atas Erdevisie Belanda tempat Ajax berkecimpung sehingga wajar jika Ten Hag ingin mengorek perihal finansial.
Semua itu Ten Hag sampaikan pada United dalam pertemuan mereka dalam sesi wawancara seleksi manajer baru yang diyakini mengambil waktu pada Senin (21/03/22) lalu.
Ten Hag selama ini selalu memberi jawaban diplomatis saat ditanya tentang rumor menjadi pelatih tetap baru United namun sejatinya ia hanya bersikap profesional.
Saat ini sejatinya pria 52 tahun itu masih terikat kontrak hingga Juni 2023 bersama De Godenzonen sehingga wajar jika Ten Hag banyak bungkam.
Sesuatu yang mana kemudian dihargai oleh Ajax dan kemudian Ten Hag mudah untuk mendapatkan izin membuka komunikasi dengan United.
Tidak hanya itu saja, Ajax bahkan tidak memasang banderol mahal untuk United agar bisa menebus kontrak Ten Hag. Eks manajer FC Utrecht dan akademi Bayern Munchen itu hanya perlu ditebus seharga 4 juta Pounds saja.