Ogah Ikuti Jejak Firman Utina, Sang Anak Malah Kejar Ismed Sofyan dan Pratama Arhan
Berbicara soal posisi bermain Rayhan Utina, Firman Utina mengaku awalnya sang anak memang sempat diminta untuk meneruskan dirinya sebagai seorang gelandang serang.
Namun, sang pelatih justru melihat potensi lain dari sosok Rayhan Utina. Alhasil, anak dari Firman Utina itu didapuk sebagai bek.
"Tadinya sama saya gelandang, tapi dari pelatih, setiap pelatih kan berbeda-beda. Menurut pelatih Persija, Rayhan ini lebih baik di bek kiri," jelas Firman Utina lagi.
"Saya nggak bisa ikut campur, karena ini sudah bukan ranah saya. Saya pikir, Rayhan kalau di rumah anak saya, kalau di tempat latihan, dia anaknya pelatih," tegasnya.
Mendengar permintaan pelatih, Firman pun menyerahkan keputusan pada sang anak. Ia tak lagi melatih Rayhan sebagai gelandang, tapi mencari sosok baru sebagai panutan.
"Kalau saya lebih memilih menanyakan pada Rayhan, siapa pemain idolanya, dan kebetulan pemain idolanya di Persija itu ada Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanusa," jelasnya.
"Kalau di luar, dia suka nonton Maldini, ada satu lagi bek kirinya Thailand, dan sekarang ada motivasi baru, melihat gaya bermainnya Pratama Arhan," ungkap Firman Utina lagi.
Firman memberi contoh bagaimana orang tua harus mendukung keinginan sang anak. Dengan dukungan tersebut, anak selangkah lebih dekat dengan level Timnas Indonesia.
"Jadi sebetulnya, gambaran untuk menjadi pemain sepak bola yang baik itu, dia sudah mempunyai contoh-contoh yang baik dari beberapa era," jelas Firman di Youtube.
"Dari eranya Ismed, Rezaldi, sampai eranya Arhan, tiga itu kalau bisa dijadiin satu untuk diri kamu, Insha Allah bisa ke timnas Indonesia," cetusnya.