INDOSPORT.COM - Menyusul kegagalannya membawa tim nasional Italia lolos dari babak play-off Piala Dunia 2022, masa depan Roberto Mancini praktis jadi pergunjingan.
Sang manajer flamboyan berusia 57 tahun tersebut kabarnya akan didepak dari posisinya untuk digantikan oleh salah satu dari mantan pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti atau eks bintang Juventus, Fabio Cannavaro.
Mancini sendiri sebenarnya masih punya kontrak panjang bersama federasi Italia, FIGC, hingga 2026 dan telah sukses menjuarai EURO 2020 lalu.
Akan tetapi eks bos Manchester City dan Inter Milan tersebut pun tak tahu soal kelanjutan kisahnya bersama Italia pasca kalah secara mengejutkan dengan skor 1-0 dari Makedonia Utara pada Jumat (25/03/22) lalu.
"Untuk sekarang aku masih terlalu pusing untuk bicara mengenai masa depanku. Kita lihat saja nanti," ungkap Mancini pasca laga play-off di Renzo Barbera, Palermo, Italia tersebut.
"Yang jelas aku percaya jika Italia punya masa depan cerah. Para pemain akan mendapat dukungan dariku lebih besar dari sebelumnya," tambahnya lagi.
Menggantikan Mancini dengan Ancelotti sepertinya bisa jadi solusi yang cukup apik mengingat Don Carletto adalah pelatih besar dengan resume berkilauan di level klub.
Meski belum pernah menukangi negara sebagai juru latih utama, namun Ancelotti setidaknya pernah jadi bintang sangara Italia juga semasa aktif merumput dengan prestasi tertinggi jadi juara tiga Piala Dunia 1990.
Sementara itu Cannavaro juga sepertinya patut untuk dicoba meski baru pernah menjadi manajer di luar Eropa terutama kesebelasan-kesebelasan China.
Cannavaro punya status legenda di Italia karena ia adalah kapten Gli Azzurri saat menjadi kampiun Piala Dunia 2006. Sosoknya mungkin bisa membawa perubahan positif untuk Si Biru.