Hadapi Jadwal Horor pada Bulan April, Liverpool bak Kembali ke 21 Tahun Silam
Di tengah upaya memenangkan Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA yang masih on the way, The Reds saat ini sudah mengantongi Carabao Cup yang mereka menangkan tempo hari.
Mereka mengakhiri perlawanan Chelsea dengan agak susah payah di final lewat adu penalti yang menegangkan.
Gelar pun pada akhirnya berhsil dikunci setelah Kepa gagal menunaikan tugas sebagai eksekutor ke-11.
Selebihnya, The Reds masih harus berjuang di tiga ajang lainnya. Selain merengkuh posisi runner-up sementara Liga Inggris, mereka sudah melangkah ke perempat final Liga Champions dan semifinal Piala FA.
Meraih quadruple memang misi sulit yang mungkin juga diidan-idamkan Jurgen Klopp sebelum pergi dari Liverpool.
Dan Manchester City adalah bagian penting dari perjalanan penting tersebut, lawan yang harus mereka hempaskan karena menghalangi jalan.
Mereka akan saling berhadapan di laga krusial Liga Inggris pada 10 April, kemudian dilanjut semfinal Piala FA sekitar enam hari kemudian.
Bukan hanya itu, jalan Liverpool pun terbilang tidak mudah untuk menjaga asa juara. Pasalnya, jadwal pertandingan mereka begitu ketat dengan calon lawan yang diprediksi sulit ditaklukkan.
Terlepas dari Benfica yang akan mereka tantang di perempat final Liga Champions, begitu pula Manchester City, Liverpool juga akan berjumpa Manchester United dan Tottenham Hotspur jelang akhir musim.
Namun jadwal horor pada bulan April ini bukan baru sekali ini saja terjadi, melainkan pernah dialami The Reds era Gerard Houllier 21 tahun silam.