INDOSPORT.COM - Bek Bali United, I Made Andhika Wijaya, berbicara mengenai kunci sukses timnya menjuarai kompetisi Liga 1 2021/2022. Kekompakan tim dan penambahan skuat pada putaran kedua membuat Bali United lebih solid.
Andhika Wijaya menjadi bagian dari sejarah back to back juara Liga 1. Mantan pilar Bali United U-21 ini selalu menjadi sosok penting, baik itu ketika menjadi juara musim 2019 maupun 2021/2022.
Andhika Wijaya merasakan bagaimana perjalanan musim ini begitu berliku. Timnya hanya menduduki peringkat lima pada akhir putaran pertama lalu.
Kemudian, Bali United mulai menggeser satu per satu lawannya untuk merangsek naik ke posisi teratas. Bali United menang 14 kali dari pekan ke-18 hingga pekan ke-32.
Konsistensi Bali United tak diikuti Arema FC dan Bhayangkara FC yang sempat di posisi teratas. Bahkan, Bhayangkara FC sempat memimpin 8 poin dari Bali United.
Kini, gelar didapat Bali United dengan luar biasa. Mereka meraih gelar dengan 72 poin atau berbalik memimpin 10 poin dari Bhayangkara FC. Persib menjadi tim yang memiliki jarak terdekat dengan selisih empat poin.
Andhika Wijaya pun membeberkan dua hal penting hingga Bali United bisa juara lagi. Pertama, Andhika merasa tim lebih kompak, terutama pada putaran kedua.
"Pastinya kami dari awal sudah diberi taktikal oleh pelatih. Kemudian kita kerja keras sampai titik terakhir dan Astungkara bisa juara. Kuncinya, kita kompak sama teman-teman. Di setiap laga kita kompak," kata Andhika, Sabtu (26/03/22) pagi.
Semua pemain memiliki kontribusi pada gelar ini. Namun, Andhika harus mengakui bahwa kedatangan winger asal Kamerun, Jean Privat Befolo Mbarga memberi perubahan positif pada tim.
"Datangnya Privat membuat tim bisa lebih bagus lagi," tegas Andhika.