INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, tak mempermasalahkan ketika timnya kalah telak 0-3 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (25/3/22).
Konsentrasi tim sudah buyar sejak pemanasan, terutama ketika mengetahui hasil Persib Bandung melawan Persik Kediri berakhir 0-0. Euforia tim langsung pecah setelah mengetahui gelar musim ini terkunci.
"Hasil ini tidak penting sama sekali buat Bali United. Kita cuma harus terima kekalahan karena Persebaya bermain lebih bagus dari kita, bisa cetak tiga gol," tutur Teco.
"Tapi sebelum pertandingan kita tahu sudah juara, terus ini (pengaruh) ke konsentrasi tim. Ini (pertandingan) buat nikmati juara saja," tambah Teco usai pertandingan.
Kekalahan telak ini hanya berpengaruh pada statistik kebobolan Bali United. Sementara dari sisi peringkat, Bali United sudah unggul jauh dari para pesaingnya.
Bali United sudah mengoleksi 72 poin. Lalu Persib mengikuti dengan 68 poin, Persebaya dengan 63 poin serta Arema FC dan Bhayangkara FC menyusul dengan 62 poin.
Stefano Cugurra Teco pun gembira dengan capaian Bali United musim ini. Gelar ini didapat bukan saja karena strateginya, namun karena ada banyak orang yang bekerja keras di Bali United.
"Saya harus terima kasih pada seluruh komponen tim. Pemain sudah kerja keras, begitu juga dengan ofisial, tim pelatih dan dari manajemen," tutur Teco.
"Terima kasih juga buat suporter. Mereka berdoa dan menonton dari rumah, tidak mengganggu acara dari kompetisi. Sekarang mereka bisa menikmati dan nanti nikmati lagi saat mengangkat piala di pertandingan terakhir," lanjut Teco.
Menurut Teco, Bali United memang pantas menyabet gelar Liga 1. Apalagi rekor poin juara yang dicatatkan Bhayangkara FC pada Liga 1 2017 sudah pecah. Bali United unggul empat poin lebih banyak dari Bhayangkara FC.
"Ini sangat bagus. Kita sangat layak karena kita meraih banyak poin. Ini menjadi rekor poin di Liga 1. Kita sangat layak untuk menjadi juara musim ini," tegas Teco.