INDOSPORT.COM – Pemilik Chelsea, Roman Abramovich menunjukkan sifat mulia dengan membantu rakyat Ukraina meski dicap 'penjahat perang' oleh Inggris.
Seperti yang diketahui, Abramovich dikecam oleh warga dan pemerintah Inggris sehingga dikenai sanksi berupa dibekukannya aset yang ia miliki.
Konglomerat berusia 55 tahun ini dikecam karena memiliki hubungan dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia yang mendeklarasikan penyerangan terhadap Ukraina.
Selain itu, ia dituduh mendanai perang karena memiliki saham di perusahaan besi di Rusia, yang disebut-sebut sebagai perusahaan pembuat tank yang menyerang Ukraina.
Maka secara tidak langsung Abramovich dicap sebagai penjahat perang sehingga asetnya di Inggris seperti rumah, gedung dan bahkan klub Chelsea yang ia kuasai dibekukan.
Tak hanya di Inggris, Abramovich juga disanksi oleh Uni Eropa karena latar belakangnya dan sepak terjangnya sebagai oligarki Rusia di tengah konflik dengan Ukraina.
Namun dibalik wajah garang serta citranya sebagai seorang yang kejam namun nyatanya bos The Blues itu berhati malaikat.
Pasalnya, meski mendapat tuduhan dan sanksi bertubi-tubi dari Inggris dan Uni Eropa, Abramovich masih menunjukkan hati emasnya dengan membantu Ukraina.
Hal ini seperti yang dilaporkan oleh media independen Rusia, yang menerjemahkan pernyataan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky perihal perbuatan mulia Roman Abramovich selaku bos Chelsea.