INDOSPORT.COM - Jelang berakhirnya kompetisi Liga 1, banyak pemain berposisi menyerang akan menjadi rebutan klub-klub di bursa transfer nanti. Siapa saja kira-kira?
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2021-2022, telah memasuki pekan-pekan terakhir. Bali United sendiri keluar sebagai juaranya.
Kepastian tersebut didapat setelah pesaing terdekat mereka, Persib Bandung ditahan imbang 0-0 oleh Persik Kediri di pekan ke-33.
Padahal di pertandingan lainnya Bali United tunduk dari Persebaya Surabaya dengan skor 3-1. Andai Persib menang, penentuan juara akan dinantikan hingga pekan terakhir.
Poin maksimal Bali United tak bisa dikejar oleh Persib, yakni 75 poin di puncak klasemen akhir Liga 1. Sementara Persib, poin maksimalnya 69 poin, jika keduanya menang di laga pamungkas.
Meski tim juara telah lahir, bukan berarti pekan ke-34 Liga 1 2021-2022 tidak akan berjalan seru. Sebab, itu merupakan pertandingan menentukan bagi tim-tim yang berada di zona merah.
Sebelumnya dua tim sudah memastikan diri turun kasta bermain di Liga 2 musim depan. Mereka adalah Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan.
Satu tim lagi masih ditentukan di pekan terakhir Liga 1. Saat ini, Persipura Jayapura menempati posisi ke-16 atau zona degradasi dengan 33 poin.
Mereka masih bisa keluar dari jerat degradasi, andai menang di pertandingan pekan ke-34 sambil berharap dua tim di atasnya mengalami kekalahan yakni PSS Sleman dan Barito Putera.
PSS Sleman dan Barito Putera jadi dua tim yang harus berjuang keras meraih kemenangan, jika tidak ingin tampil di Liga 2 tahun depan.
Saat ini, PSS Sleman menempat posisi ke-14 dengan 36 poin, sedangkan Barito Putera di tempat ke-15 dengan 35 poin.
Meski berlangsung di tengah pandemi Covid-19, rupanya tidak membuat persaingan di Liga 1 2021-2022 memudar, dengan bukti ketegangan masih akan hadir hingga pekan terakhir.
Selain itu, banyaknya pemain-pemain dengan kualitas jempolan yang bermain juga menjadi daya tarik tersendiri di Liga 1 2021-2022, khususnya pemain bertipakal menyerang yang mayoritas dihuni pemain impor.
Sejumlah striker asing menunjukan kebolehan untuk menjadi mesin gol klubnya di Liga 1. Tidak heran jika banyak klub yang tertarik menggunakan jasanya, seperti lima pemain ini.