4 Penyerang Asing yang Jadi Rebutan Klub-klub Liga 1 di Bursa Transfer
Marko Simic mulai kehilangan satu tempat utama di lini depan Persija Jakarta dalam Liga 1 musim ini. Persija pun berpotensi mencari pengganti.
Hal tersebut bisa dilihat dari jarangnya Marko Simic tampil beberapa pertandingan terakhir Persija di Liga 1 2021-2022 musim ini.
Keputusan tak memainkan Simic tentu merupakan sesuatu hal yang tidak biasa terjadi di Persija.
Pasalnya, sejak ia bergabung tahun 2018 lalu, Simic selalu mendapat menit bermain baik sejak menit awal maupun jadi pemain pengganti.
Kalaupun Marko Simic tidak dimainkan dalam suatu pertandingan Persija, biasanya ia hanya absen karena masalah cedera ataupun hukuman akumulasi kartu.
Sebab bomber berusia 34 tahun itu sudah menjadi andalan Persija dalam urusan mencetak gol.
Beberapa gelar bergengsi yang diraih Persija seperti Liga 1 ataupun Piala Menpora, juga karena andil performa Simic.
Marko Simic juga masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang era Liga 1 dengan koleksi 61 gol.
Pemain asal Kroasia itu diikuti oleh striker Madura United, Beto Goncalves, yang sudah mencetak 60 gol, serta bomber Bali United yang tengah moncer musim ini, Ilija Spasojevic, dengan 59 gol.
Namun hal tersebut berubah seiring kompetisi musim 2021-2022 berjalan. Keran gol Simic mulai mampet, sehingga pelatih interim Persija, Sudirman, memilih memarkirnya.
Carlos Fortes
Selain Taisei Marukawa, ada nama Carlos Fortes yang menjadi fenomena. Baru bergabung dan merasaka atmosfer sepak bola Indonesia bersama Arema FC musim ini, ia langsung tampil mengesankan.
Dipercaya menjadi andalan di lini depan Singo Edan, Carlos Fortes menjawab dengan torehan 19 gol dalam 30 penampilannya di Liga 1 musim ini.
Melihat instingnya dalam menjebol gawang lawan, dia termasuk nama yang juga akan menjadi rebutan klub-klub lain.