INDOSPORT.COM - Gelandang asal Maluku, Muhammad Sidik Saimima bangga bisa menjadi bagian dari sejarah Bali United. Meraih gelar Liga 1 2021/2022 merupakan buah dari kerja keras sebagai pesepakbola profesional.
Saimima menjadi satu dari deretan pilar anyar pada awal 2020 lalu. Saimima didatangkan setelah memperlihatkan performa yang keren bersama PSS Sleman pada Liga 1 2019 lalu.
Perekrutan Saimima kala itu cukup mengejutkan, setelah beberapa rumor bergabungnya pilar Timnas Indonesia. Namun begitu, Saimima bisa memberi bukti bahwa dia pantas jadi bagian Bali United.
Musim ini, Saimima menjadi salah satu pemain yang sering bermain. Total Saimima bermain dalam 18 pertandingan. Saimima menjadi gelandang petarung, menemani Brwa Nouri dan Eber Bessa.
Kerja keras akhirnya berbuah hasil dengan gelar yang diraih Bali United. Saimima merasa senang bisa menjadi bagian dari sejarah ini.
"Rasanya pasti senang banget, karena kita sebagai pemain bola ingin juga meraih juara di liga teratas Indonesia. Bangga bisa main di tim yang sudah juara dan Alhamdulillah musim ini bisa mengantarkan Bali United meraih gelar keduanya" kata Saimima.
Musim ini bukan musim yang mudah bagi Saimima. Pada putaran pertama, Saimima kesulitan mendapat kesempatan jadi starter karena sempat mengalami cedera engkel.
Cedera itu didapatnya sepulang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia. Saimima harus sebulan menjalani program bersama fisioterapis Bali United.
"Kita profesional, sabar saja, tetap kerja keras di latihan, tunggu sampai dapat kesempatan bagus dan ingin kasih yang terbaik ketika main," tutur Saimima.
Kesempatan tak terduga datang pada putaran kedua. Saimima justru lebih sering dimainkan sebagai starter. Kinerjanya benar-benar bagus ketika dapat kesempatan dari pelatih Stefano Cugurra Teco.