INDOSPORT.COM - Kiper andalan PS Barito Putera, Muhammad Riyandi sesak nafas dan dihampiri ambulans saat laga pamungkas kontra Persib Bandung, Kamis (31/03/22).
Laga Barito Putera vs Persib Bandung itu memang sangat penting, lantaran menjadi penentuan nasib Barito di kompetisi Liga 1.
Jika Barito menang atau imbang, maka tim akan bertahan di kompetisi kasta tertinggi, Liga 1 2022. Tapi jika kalah, maka Laskar Antasari akan degradasi ke Liga 2 2022.
Sejak menit awal, Muhammad Riyandi telah bekerja keras menghalau semua bola yang mengarah ke gawangnya. Skor imbang 0-0 bertahan pada babak pertama pertandingan.
Persib akhirnya membukukan gol pada babak kedua lewat Beckham Putra Nugraha. Tak sampai di sana, David da Silva juga dapat peluang emas melalui tendangan penalti.
Beruntung, Riyandi mampu menahan bola dan skor masih 1-0. Memasuki menit-menit akhir pertandingan, Beni Okto akhirnya membukukan gol untuk Barito Putera.
Skor imbang 1-1 membuka harapan Barito. Pemain yang sempat tegang akhirnya bisa bernafas lega, tak terkecuali Riyandi yang sudah melakukan belasan penyelamatan.
Sesaat setelah gol tercipta, Riyandi harus tumbang dan mengalami sesak nafas. Saat wasit meniup peluit akhir babak kedua, unit ambulans langsung menghampiri Riyandi.
Setelah pertandingan, pelatih kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan memberikan klarifikasi bahwa Riyandi mengalami sakit gerd yang kambuh karena terlalu tegang.
Namun kini, kondisi Riyandi sudah membaik. PS Barito Putera sendiri selamat dari jerat degradasi dan akan kembali musim depan.