INDOSPORT.COM - Manajemen Persib Bandung, memberikan tanggapan mengenai tudingan memainkan sepakbola gajah atau main mata saat pertandingan menghadapi Barito Putera di laga pamungkas Liga 1 2021-2022.
Salah satu indikasi yang membuat Persib dicurigai melakukan sepakbola gajah adalah saat David da Silva membuang sejumlah peluang emas yang didapatkan.
Peluang emas yang dimaksud tersebut, salah satunya saat dia menjadi eksekutor penalti. Pemain asing asal Brasil ini, terkesan tidak ngotot dan hanya menendang bola dengan pelan, sehingga mudah ditangkap oleh kiper Barito Putera.
Kemudian, peluang selanjutnya yang gagal dimaksimalkan menjadi gol, saat David da Silva sudah berhadapan dengan penjaga gawang Barito Putera. Sehingga, pada laga tersebut skor berakhir imbang 1-1.
Gol tunggal Persib dicetak oleh Beckham Putra Nugraha di menit 54 dan gol penyama kedudukan disumbangkan oleh Beni Oktovianto saat memasuki menit 83.
Hasil tersebut, membuat Persipura Jayapura terdegradasi dan Barito Putera bertahan di Liga 1, lantaran unggul head to head dari tim Mutiara Hitam.
Menanggapi tudingan tersebut, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, memastikan tim Persib selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam setiap pertandingannya.
"Persib tentunya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, integritas, fairplay dan respect dalam berkompetisi demi terciptanya iklim olahraga yang sehat," kata Teddy Tjahjono, Jumat (01/04/22).
Teddy menegaskan, Persib selalu memiliki target untuk meraih kemenangan pada setiap pertandingan, termasuk dalam laga pekan ke-34.
Meskipun, hasil pertandingan tersebut tidak mempengaruhi posisi Persib di klasemen, namun skuat Maung Bandung ingin menutup kompetisi Liga 1 2021-2022.