Bola Internasional

Mengejutkan! Eks Rekan Sebut Mesut Ozil Sering Bermasalah Saat di Arsenal

Sabtu, 2 April 2022 16:18 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Chloe Knott - Danehouse/Getty Images
Mesut Ozil dulu sempat bermasalah saat masih membela Arsenal. Foto: Chloe Knott - Danehouse/Getty Images. Copyright: © Chloe Knott - Danehouse/Getty Images
Mesut Ozil dulu sempat bermasalah saat masih membela Arsenal. Foto: Chloe Knott - Danehouse/Getty Images.
Mesut Ozil Bermasalah dengan Semua Orang

Baru-baru ini mantan rekan Ozil di Arsenal, Ignacio Monreal Eraso, atau sering dipanggil Nacho Monreal, baru saja membeberkan fakta mengejutkan soal eks kawan setimya tersebut.

Pemain berkebangsaan Spanyol yang saat ini bermain membela Real Sociedad itu mengatakan bahwa pemain asal Jerman itu sudah sering menimbulkan masalah di Arsenal sejak lama.

Bahkan dia mengatakan, sejak masa-masa terakhir Arsen Wenger melatih Arsenal, Mesut Ozil sudah terkena masalah, termasuk friksi yang melibatkan Ozil dengan pelatih kawakan tersebut.

“Masalah Mesut Ozil selama ini adalah dia punya masalah, ketika bersama di Arsenal dia kerap mendapat masalah dengan banyak orang,” ujar Monreal kepada Four Four Two.

“Itu sudah berakhir buruk dengan Wenger, dia bahkan tak bermain dalam beberapa pertandingan terakhirnya, kemudian Emery datang dan mencoba membawanya kembali, bahkan dia menjadikan Ozil sebagai pemain penting di Arsenal,” imbuhnya.

Monreal juga mengungkapkan bahwa Mesut Ozil merupakan pemain yang baik, tak ada masalah dengan rekan setimnya. Dia hanya terlalu sering berurusan dengan cedera.

“Awalnya, Emery memberikan kepercayaan penuh pada diri Ozil, dia terus mendapat tempat utamanya dan bermain sebagai pemain kunci. Namun kondisinya yang kurang fit membutkanya terpinggirkan kembali,” jelas Monreal.

“Ozil merupakan salah satu pemain terbaik yang bermain bersama kami, dia juga menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Arsenal, tetapi saat itu pelatih menilai Ozil tidak dalam penampilan terbaiknya,” dia menambahkan.

“Secara pribadi, dia baik dengan siapa saja, bahkan ke banyak orang, tetapi dia juga punya kekurangan. Dia sering melewatkan pertandingan karena cedera,” pungkasnya.

Sebelum pergi dari Emirates, Ozil sempat menolak pemotongan gaji sebesar 15 persen. Dia juga mendapat kontroversi atas dukunganya ke muslim Uyghur di China.