INDOSPORT.COM - Tiga tim telah memastikan diri akan bermain di kasta kedua Liga 2 mulai musim depan, setelah mereka terdegradasi dari Liga 1 musim ini.
Terbaru adalah Persipura Jayapura. Cukup mengejutkan tim paling sukses di Liga Indonesia itu harus degradasi.
Mutiara Hitam -julukan Persipura- menyusul Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh, yang sebelumnya sudah memastikan lebih dahulu degradasi.
Sementara Persipura harus ditentukan nasibnya hingga pekan terakhir, melawan Persita Tangerang dalam laga lanjutan Liga 1 2021-2022 di pekan ke-34.
Bermain di Stadion Kompyang Sujana, Persipura menang 3-0.
Keunggulan mereka dicetak oleh Yohanes Pahabol di menit ke-20, Yevhen Bokhasvili menit ke-31, dan Romario Fergonzi menit ke-80.
Sayangnya, hasil tersebut tak bisa menyelamatkan Persipura, karena nasibnya juga bergantung dari hasil pertandingan tim lain yakni Barito Putera.
Sebab, di laga lain, yang juga pertandingan penentu, Barito Putera berhasil menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1.
Padahal, Laskar Antasari (julukan Barito Putera) sempat tertinggal dari Maung Bandung (julukan Persib Bandung).
Bekcham Putra berhasil membobol gawang Muhammad Riyandi pada menit ke 54.
Akan tetapi, keunggulan Persib sirna, ketika Beni Oktovianto sukses menceploskan bola ke gawang Persib di menit ke-84.
Hasil imbang 1-1 itu cukup mengamankan posisi Barito Putera di Liga 1 musim depan.
Sebab, tim besutan Rahmad Darmawan itu unggul head-to-head atas Persipura di klasemen Liga 1 2021-2022, meski memiliki poin sama.
Sementara itu, PSS Sleman yang sebelumnya terancam degradasi justru bisa bernapas lega. Super Elang Jawa -julukan PSS- sukses membungkam Persija Jakarta dua gol tanpa balas.
Bagi pecinta sepak bola nasional, terdegradasinya tiga tim lawas Liga Indonesia ini tentu cukup mengecewakan. Terlebih ketiganya punya rekam jejak yang bagus di sepak bola Tanah Air.
Lantas apa saja prestasi terbaik dari Persipura Jayapura, Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh, di kasta tertinggi sepak bola Nasional sejak era profesional? berikut INDOSPORT coba mengenangnya.