INDOSPORT.COM – Barcelona perlahan mulai berbenah dan mulai insyaf dari kebiasaan buang-buang duit asal-asalan untuk pemain bintang.
Sebelumnya, Barcelona yang berada di ujung tanduk akibat krisis finansial, masih bisa bertahan dan bersaing di pentas teratas.
Barcelona mengalami krisis finansial besar-besaran terjadi di era Josep Maria Bartomeu, yang memaksa perombakan besar-besaran di tubuh Blaugrana.
Sebagai informasi, Barcelona mulai merombak susunan di tubuh manajemennya seiring terpilihnya Joan Laporta sebagai Presiden klub.
Kembalinya Joan Laporta membuat Barcelona menanggalkan kebiasaan buruknya yang kerap membuang-buang uang untuk belanja pemain.
Hal ini setidaknya terihat dari banyaknya pemain yang datang dalam satu musim terakhir, di mana Barcelona hanya mengeluarkan uang besar untuk Ferran Torres dan pemain pinjaman.
Sisanya, Barcelona mengandalkan para pemain muda dan beberapa pemain gratisan yang kontraknya akan berakhir.
Mengandalkan proses negosiasi yang apik dan nama besar Barcelona, para pemain gratisan ini sepakat untuk bergabung.
Tak hanya sampai di situ, proses mendatangkan Ferran Torres yang menggunakan biaya transfer juga tak menguras kantong Barcelona secara utuh.
Pasalnya, Ferran Torres datang dengan biaya yang dicicil sebanyak empat kali oleh Barcelona kepada Manchester City.
Cara ini sendiri kian membuktikan bahwa Barcelona benar-benar mulai insaf dalam belanja pemain secara 'asal-asalan' dengan mahar besar.