Bola Internasional

Balas Dendam Harga Mati, Ghana Kirim Peringatan Keras untuk Uruguay di Piala Dunia 2022

Minggu, 3 April 2022 04:11 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Getty Images
Legenda Ghana, Asamoah Gyan meratapi kegagalannya mengonversi tendangan penalti ke gawang Uruguay di Piala Dunia 2010. Copyright: © Getty Images
Legenda Ghana, Asamoah Gyan meratapi kegagalannya mengonversi tendangan penalti ke gawang Uruguay di Piala Dunia 2010.

INDOSPORT.COM - Drawing Piala Dunia 2022 sudah dilaksanakan pada Jumat (01/03/22). Undian kali ini tak menghasilkan grup neraka, namun ada beberapa reuni yang terjadi.

Grup H menjadi salah satu yang menarik untuk ditunggu, pasalnya akan ada dua negara yang pernah berseteru di Afrika Selatan, yaitu Uruguay dan Ghana.

Tentu para penggemar sepak bola masih teringat, ketika Luis Suarez sengaja menghadang bola yang akan masuk ke dalam gawang Uruguay.

Dengan itu, Luis Suarez malah jadi juru selamat berkat handball itu. Penalti yang dihadiahkan kepada Ghana tidak bisa dimaksimalkan oleh Asamoah Gyan.

Sehingga memaksa laga berlanjut hingga babak adu penalti, apesnya lagi Ghana harus menerima kekalahan pada pertandingan itu, dan Suarez malah jadi penyelamat Uruguay.

Seakan masih terjebak dendam masa itu, Kurt Okraku yang merupakan Presiden Asosiasi Sepak Bola Ghana, memberikan ultimatum super keras kepada Uruguay.

Sang Presiden memberikan peringatan, bahwa the Black Stars akan melakukan aksi balas dendam, hal itu ia ungkapkan saat wawancaranya dengan BBC Sport Africa.

“Kami percaya bahwa kami akan melakukan balas dendam, kami pikir saat itu kami memanglah pemenangnya, tetapi diselamatkan oleh Suarez”, ujar Kurt Okraka.

“Sangat menarik bagi kami, untuk melawan mereka lagi, namun jelas kali ini akan menjadi kenangan yang indah”, imbuhnya.

Ghana lolos ke Piala Dunia 2022 lewat gol tandang. The Black Stars mampu menahan imbang tuan rumah Nigeria di leg kedua, dan membuat mereka berangkat ke Qatar 2022.