Bursa Transfer Liga 1: RD Kembali ke Rans, Barito Putera Bidik Fakhri Husaini?
Ya, Fakhri Husaini terhitung jarang mau menerima pinangan untuk melatih di klub. Hal ini adalah tantangan bagi Barito Putera.
Fakhri Husaini justru lebih identik dengan kursi kepelatihan timnas Indonesia kelompok umur usia muda, dan membawa Timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018.
Jika ditelusuri, Fakhri Husaini baru pernah melatih tiga klub lokal di sepanjang kariernya, dan ketiga klub itu juga memiliki kesamaan, yakni berasal dari Provinsi Kalimantan Timur.
Klub pertama yang ia besut ialah Bontang FC, sekitar 2010-an, dan klub kedua ialah Persiba Balikpapan di 2021, saat tampil di kompetisi Liga 2.
Kemudian, Fakhri Husaini resmi menjabat sebagai pelatih Borneo FC di putaran kedua Liga 1 2021-2022, walau perjalanannya di tim cukup singkat, hanya tiga bulan saja.
Bukan tanpa alasan Fakhri menerima pinangan Borneo FC kala itu. Pasalnya, sudah lama ia diangkat menjadi PNS di Kalimantan Timur, homebase Pesut Etam.
Fakhri Husaini menjadi abdi negara di PT Pupuk Kaltim. Konon, sosok berusia 56 tahun itu hanya mau meninggalkan pekerjaannya jika dipanggil untuk melatih timnas Indonesia.
Borneo FC adalah sebuah pengecualian bagi Fakhri Husaini. Makanya, jika Barito Putera mau mendatangkan sang pelatih, maka negosiasi juga harus berjalan mulus.