INDOSPORT.COM - Inter Milan diprediksi butuh pengorbanan besar agar bisa mendapatkan jasa Gleison Bremer pada bursa transfer musim panas 2022 nanti.
Torino selaku klub pemilik Gleison Bremer menginginkan agar mereka juga bisa mendapatkan Federico Dimarco. Masalahnya bagi Inter, Dimarco adalah pemain penting dan ditambah lagi statusnya sebagai jebolan akademi sendiri alias homegrown.
Sejak pulang dari masa peminjaman ke Hellas Verona pada 2020/2021, Dimarco kini menjadi penampil reguler di Giuseppe Meazza.
Musim ini tidak kurang dari 35 pertandingan berbuah dua gol dan satu assist sudah dimainkan lintas ajang oleh defender berpaspor Italia tersebut.
Versatilitas Dimarco menolongnya untuk bisa sering dimainkan oleh pelatih Simone Inzaghi. Selain menjadi bek kiri, ia juga fasih bermain sebagai bek sentral.
Akan tetapi Inter Milan tidak akan terlalu merugi jika harus kehilangan Dimarco yang lebuh sering dijadikan pemain pengganti (23 kali) karena Bremer jauh lebih paten.
Bremer yang punya 27 penampilan di Liga Italia mampu bikin tiga gol dan satu assist. Statistiknya dalam hal pertahanan juga mengesankan.
Per 90 menit, pemain 25 tahun itu melakukan 1,4 tekel, 3,4 intersepsi, dan 3,6 sapuan. Sementara itu Dimarco di tiga kategori tersebut bahkan tak bisa mendapat angka bulat.
Bremer juga sanggup untuk memenangkan banyak duel baik itu di darat (51%) atau udara (47%). Tidak heran jika Torino bisa cukup kuat bertahan di papan tengah Liga Italia.