Pernah Raih Predikat Muslim Teladan dan Rajin Puasa, Apa Kabar Ibrahim Afellay?
Ia bahkan sukses bersama Barcelona dengan menggondol gelar LaLiga Spanyol dan Liga Champions 2010-2011.
Akan tetapi setelahnya, petaka dalam karier Ibrahim Afellay mulai muncul, tepatnya ketika mengalami cedera pada musim 2011-2012.
Selama musim tersebut, ia hanya tampil lima kali sebelum dipinjamkan ke klub Liga Jerman, Schalke 04, karena tidak banyak dilirik oleh pelatih Barcelona saat itu, Tito Vilanova.
Setelah merasakan gelar raja Spanyol dan Eropa bersama Barcelona, bahkan digadang-gadang sebagai calon penerus Andres Iniesta, karier Ibrahim Afellay mendadak ‘terjun payung’ begitu saja.
Di Schalke 04 pun, ia tidak mengalami perkembangan yang berarti. Lagi-lagi, ia diterpa cedera yang membuat kariernya makin merosot.
Ia kemudian hengkan ke Stoke City pada 2015 setelah dipinjamkan Barcelona ke Schalke 04 dan klub Yunani, Olympiacos.
Bersama Stolke City, hari-harinaya juga sempat diisi badai cedera lutut yang membuatnya on dan off begitu mudahnya dari lapangan.
Pada musim 2016-2017, ia hanya bermain 13 kali untuk Stoke City usai menjalani operasi lutut. Saat kembali untuk membuka lembaran baru pada 2017-2018, pemain kelahiran Utrecht ini gagal menarik hati sang manajer.
Pada 2018-2019, Ibrahim Afellay lagi-lagi cedera dan kemudian pergi dari Stoke City usai kontraknya diputus secara mutual. Sempat kembali ke pelukan PSV Eindhoven, akhirnya ia memutuskan pensiun pada Januari 2021.
Meski kariernya berantakan karena cedera, Ibrahim Afellay tidak pernah berhenti melatih kebugaran di luar lapangan sepak bola.