Liga Italia

Dijagokan Juventus Raih Scudetto, Inter Milah Tak Mau Jumawa Dulu

Senin, 4 April 2022 19:13 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
© REUTERS/Alessandro Garofalo
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, di laga melawan Liverpool pada babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/02/22) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo Copyright: © REUTERS/Alessandro Garofalo
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, di laga melawan Liverpool pada babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/02/22) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Inter Milan Dijagokan Scudetto

Menurut Allegri, Inter Milan sudah melewati pertandingan-pertandingan besar dan hanya menyisakan delapan laga yang di atas kertas mudah untuk dilalui.

“Lihat saja daftar pertandingannya. Tentu apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, tetapi Inter Milan telah melewati rintangan penting malam ini,” kata Allegri dikutip dari DAZN.

“Menurut saya Inter Milan akan mendapat suntikan kepercayaan diri dan akan menjadi favorit,” pungkas mantan pelatih Empoli tersebut.

Inter Milan saat ini memang difavoritkan untuk mempertahankan scudetto karena sisa pertandingan yang akan mereka lewat relatif mudah daripada Napoli dan AC Milan.

Dari delapan laga tersisa, Inter Milan memang cuma akan berhadapan dengan satu tim besar saja, yakni AS Roma.

Sisanya skuat asuhan Simone Inzaghi tersebut akan bertemu dengan Hellas Verona, Spezia, Empoli, Cagliari, Udinese, Bologna, dan Sampdoria.

Sementara AC Milan masih harus melawan empat tim besar yang bakal menyulitkan langkah mereka meraih scudetto musim ini.

Pasukan Stefano Pioli akan menghadapi Lazio, Fiorentina, Atalanta, Sassuolo, Verona, Genoa, dan Torino setelah nanti malam bertemu Bologna di kandang.

Namun, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku belum mau jumawa karena ingin mempertahankan kepercayaan diri tim agar bisa menyapu bersih seluruh laga tersisa.

“Sekarang kami kembali untuk mengejar, beberapa akan mengatakan bahwa kami masih favorit tetapi kami belum menang di sini di Stadion Allianz selama sebelas tahun,” kata Inzaghi.

“Kami belum melakukan apa pun, ini adalah momen yang harus memberi kami kepercayaan diri dalam mengejar Napoli dan Milan,” ujar mantan pelatih Lazio itu menambahkan.