INDOSPORT.COM - Imbas kekalahan Juventus, gelandang Adrien Rabiot menyebut Inter Milan bisa menang berkat bantuan wasit asal Italia, Massimiliano Irrati.
Pertandingan Derby d'Italia antara Juventus dan Inter Milan sendiri berlangsung di kandang Juventus, Allianz Stadium. Tuan rumah harus menelan pil pahit setelah kalah dengan skor 0-1.
Adrien Rabiot usai laga mencurahkan isi hatinya, bahkan eks Paris Saint-Germain itu meyakini wasit yang memimpin pertandingan Liga Italia antara Juventus melawan Inter Milan terindikasi berat sebelah.
Tak ketinggalan, sang pemain juga berujar bahwa Juventus tentu akan kesulitan memenangkan pertandingan, pasalnya pada malam itu, mereka melawan 12 pemain Inter Milan di lapangan.
Tergelincirnya pasukan Massimiliano Allegri di laga ini membuat Bianconeri tertinggal tujuh poin dari puncak, yang saat ini dihuni AC Milan. Lebih lanjut, posisi mereka di klasemen juga mulai dipepet AS Roma.
Sementara itu, dia juga mengkalim bahwa Juventus juga seharusnya mendapat hadiah penalti, ketika Denis Zakaria dilanggar pemain Inter di kotak terlarang, namun wasit hanya memberikan tendangan bebas untuk timnya.
Menurutnya tendangan penalti Hakan Calhanoglu juga dinilai kontroversi, sebab setelah sepakannya berhasil ditepis Szczesny, sang wasit justru memutuskan mengulang tendangan penalti setelah melihat tayangan VAR.
Menurut wasit, bek Juventus, Matthijs de Ligt terlalu cepat masuk ke dalam kotak penalti sebelum Calhanoglu mengeksekusi tendangan penalti, hal itulah yang sebabkan tendangan harus diulang.
Tuduhan pemain berusia 27 tahun tersebut tentu bukannya tanpa dasar. Pasalnya, rival sekota AC Milan kerap mendapat perlakuan spesial dari sang pengadil lapangan di Liga Italia musim ini.
Sekedar informasi, sebelumnya Inter Milan pernah mendapat sorotan pada pertandingan kontra Torino. Kubu Nerazzurri dianggap kembali mendapat keuntungan berkat keputusan kontriversial wasit di akhir babak kedua.