Kesal Juventus Kalah, Adrien Rabiot Ledek Inter Menang Berkat Bantuan Wasit
Pertandingan Derby d'Italia ternyata menjadi pertandingan cukup emosional bagi gelandang Juventus asal Prancis. Rabiot mengungkapkan kekecewaan atas kinerja pengadil lapangan yang dianggap berat sebelah.
Lebih lanjut, Rabiot juga menjelaskan keadaan sulit Juventus di lapangan, dia menganggap lawan Juventus saat ini bermain dengan satu orang tambahan pemain, yakni wasit yang memimpin pertandingan malam itu.
Kabar ini dikabarkan oleh media berbasis Italia, Football Italia, Rabiot terlihat sangat kecewa dan marah usai timnya, Juventus kalah dalam laga krusial melawan pasukan Simone Inzaghi.
"Sulit untuk menang saat bermain dengan 11 orang melawan tim yang diperkuat 12 pemain di lapangan. Saya pikir pelanggaran ke Denis Zakaria terjadi di dalam kotak penalti," ungkap Rabiot selepas pertandingan.
"Tetapi untuk pertandingan berikutnya saya berharap mendapat wasit yang bisa memimpin pertandingan dengan baik, karena itu juga penting dalam sebuah pertandingan," imbuhnya.
Kendati demikain pemain yang memulai karier sepak bola bersama raksasa Prancis, Paris Saint-Germain sebelum akhirnya diboyong Juventus 2019 lalu tetap senang bermain dengan Juventus malam itu.
"Saya senang dengan penampilan saya dan tim. Kami memiliki permainan yang hebat, tetapi sayangnya kami tidak bisa mencetak gol dan memenangkan pertandingan ini," dia menambahkan.
"Upaya kami membentur mistar gawang, mungkin seharusnya juga mendapat penalti. Namun wasit berpikir lain malam ini, dia telah memutuskan pemenang pertandingan malam ini," sambung Rabiot.
Kekalahan ini membuat Juventus makin jauh dengan Rossonerri yang berada di puncak klasemen sementara Liga Italia hingga pekan ke-31 ini. Rabiot berujar, untuk mendapat scudetto musim ini akan lebih sulit.
"Kami ingin menang, melawan Inter Milan dan memberikan tekanan pada Napoli dan Milan, tapi kami gagal. Masih ada banyak poin yang bisa kami ambil, tapi untuk scudetto sangat sulit," pungkas Rabiot.