Liga Inggris

Liga Inggris: Erik ten Hag Makin Dekat, Skuat Man United Justru Terpecah Belah

Selasa, 5 April 2022 15:10 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Craig Brough
Sebagian pemain Manchester United meragukan kapabilitas Erik ten Hag karena ia belum pernah melatih di Liga Inggris namun tetap ada yang mendukungnya pula. FOTO: REUTERS/Craig Brough Copyright: © REUTERS/Craig Brough
Sebagian pemain Manchester United meragukan kapabilitas Erik ten Hag karena ia belum pernah melatih di Liga Inggris namun tetap ada yang mendukungnya pula. FOTO: REUTERS/Craig Brough

INDOSPORT.COM - Erik ten Hag dipastikan tidak akan punya musim pertama yang mudah di Liga Inggris andai resmi dijadikan pelatih baru Manchester United.

Pasalnya sejumlah penggawa The Red Devils dilaporkan tidak begitu senang dengan kedatangan sang manajer asal Belanda.

Menurut laporan dari Samuel Luckhurst dari Manchester Evening News, di Old Trafford kini pemain terbagi menjadi dua kubu usai isu datangnya Ten Hag makin kencang bergulir.

Ada kelompok pemain yang siap menerima dengan tangan terbuka kehadiran pria 52 tahun yang kini sedang menukangi Ajax Amsterdam itu namun juga ada yang menentang.

Kubu kedua merasa skeptis jika Ten Hag adalah sosok yang bisa mengakhiri puasa gelar Manchester United mengingat ia masih minim pengalaman.

Ten Hag memang sudah punya dua trofi liga bersama Ajax namun ia belum pernah menjadi nakhoda untuk tim yang berlaga di lima liga top Eropa.

Sejauh ini Ten Hag baru berkesempatan menjadi pelatih kepala untuk Go Ahead Eagles dan FC Utrecht sebelum membersamai Ajax.

Paling jauh Ten Hag merantau adalah saat ia pergi ke Jerman pada 2013-2015 silam namun itu pun hanya untuk menjadi pelatih tim cadangan Bayern Munchen.

Kecemasan para pemain Manchester United bisa dibilang cukup wajar karena sebelumnya mereka sudah pernah ditangani juru taktik kelas dunia namun hasilnya tetap kurang memuaskan baik itu di Liga Inggris maupun kompetisi elite lainnya.

Sebut saja Louis van Gaal dan Jose Mourinho sebagai dua nama paling mentereng pasca era Sir Alex Ferguson berakhir namun keduanya sama-sama pergi sebelum kontraknya berakhir.