Liga Inggris: Erik ten Hag Makin Dekat, Skuat Man United Justru Terpecah Belah
Jika saat ini memang ada konflik yang menjalar karena Erik ten Hag, maka berarti sudah ada dua perpecahan dalam sepekan terakhir dalam tubuh skuat senior Manchester United.
Sebelumnya usai pertandingan Liga Inggris melawan Leicester City pada Sabtu lalu (02/04/22) lalu beberapa pemain juga dilaporkan merasa tak senang.
Penyebabnya adalah dicadangkannya Marcus Rashford kendati saat itu Manchester United tengah mengalami krisis pemain depan.
Tidak fitnya Edinson Cavani dan Cristiano Ronaldo membuat Ralf Rangnick selaku manajer interim memilih untuk memainkan Anthony Elanga sebagai ujung tombak.
Rashford yang lebih senior ketimbang Elanga baru dipanggil dari bangku cadangan pada babak kedua namun gagal memberi efek signifikan sehingga Setan Merah hanya bisa berimbang 1-1 saat laga berakhir.
Akibatnya paceklik gol Rashford yang sudah berlangsung sejak akhir Januari tahun ini masih berlangsung dang sang penyerang timnas Inggris itu pun semakin frustasi.
Emosi tersebut menjalar ke rekan-rekannya yang lain mengingat walau masih tergolong muda di usia 24 tahun, namun Rashford adalah pemain yang punya pengaruh di ruang ganti.
Rashford cukup populer di kalangan pemain Inggris dan Britania Raya dan akhirnya sosok-sosok seperti Jesse Lingard, Scott McTominay, Luke Shaw, Aaron Wan-Bissaka, Jadon Sancho, dan Harry Maguire dirumorkan berdiri di belakang sang bintang lokal.
Maka dari itu Ten Hag dipastikan harus mengemban beban ektra berat dalam pekerjaan pertamanya di kompetisi terbaik dunia yakni Liga Inggris.
Erik ten Hag selain harus menunjukkan progres nyata di atas lapangan, ia juga harus berusaha membuat para pemain Manchester United bersatu kembali di bawah arahannya.