Liga Spanyol

Selain Camp Nou, Beberapa Markas Klub Top Eropa Juga Pernah Dikomersilkan

Selasa, 5 April 2022 03:51 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© twitter.com/Arsenal
Arsenal vs Molde di Emirates Stadium Copyright: © twitter.com/Arsenal
Arsenal vs Molde di Emirates Stadium
Spotify Pernah ditolak Arsenal

Dilansir dari sportskeeda, ternyata Spotify pernah menggoda Arsenal untuk mengganti nama stadion. Hal itu menyusul ketertarikan Sang CEO Daniel Ek, untuk sekalian membeli The Gunners.

Seperti yang pernah diberitakan, Spotify memang tertarik untuk membeli Arsenal dari pengusaha Amerika Serikat, Stan Kroenke.

Setelah negosiasi yang alot akhirnya perusahaan streaming musik itu mengalihkan pandangannya ke Spanyol. Barcelona menjadi target mereka.

Usaha Spotify yang sebelumnya menemui jalan buntu, kali ini berhasil untuk menjalin kerjasama dengan Barcelona yang juga merupakan raksasa Liga Spanyol.

Barcelona memang sedang membutuhkan uang, untuk merestorasi klub yang sempat amburadul. Win Win Solution pun terjalin dengan penambahan nama Spotify di depan nama Camp Nou.

Dengan kesepakatan itu, Blaugrana akan mendapatkan suntikan dana super besar. Rp4,5 triliun akan segera mengalir ke kantong Barcelona.

Hal tersebut sekaligus menjadi titik balik Barcelona untuk bangkit. Uang tersebut akan digunakan untuk memperpanjang kontrak dan membeli beberapa pemain baru.

Terlebih dingan kehadiran Xavi Hernandez akan melonggarkan keuangan Barcelona. Xavi akan lebih memanfaatkan pemain yang sudah, dan mungkin mendatangkan beberap pemain baru saja.

Penolakan ganti nama stadion pernah dilakukan oleh Manchester United pada 2005 silam. Pihak lub sangat menghargai nama Old Trafford dan memilih jalan lain untuk mencari pendanaan.

Saat itu Manchester United juga sedang kebingungan mencari sponsor, karena Vodafone yang merupakan sponsor utama telah memutuskan kemitrannya.