In-depth

Datang dari Klub 'Antah Berantah', 4 Pemain Asing Ini Justru Jadi Berlian di Liga 1

Rabu, 6 April 2022 20:07 WIB
Editor: Juni Adi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Penyerang Persik Kediri, Youssef Ezzejjari memenangi duel udara dengan bek Persebaya, Rizky Ridho, dalam lanjutan Liga 1. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Penyerang Persik Kediri, Youssef Ezzejjari memenangi duel udara dengan bek Persebaya, Rizky Ridho, dalam lanjutan Liga 1.
Francisco Torres

Borneo FC menjadi salah satu klub yang jeli dalam melekukan prekrutan pemain maupun pelatih. Salah satu yang terbaik musim ini adalah kedatangan Francisco Torres.

Penyerang asal Brasil berusia 32 tahun itu di Liga 1 musim kemarin mencetak 17 gol dan 2 assist dari 32 penampilannya bersama Borneo FC.

Ia didatangkan Pesut Etam dari Liga Bangladesh. Ia bermain bersama klub bernama Abahani Ltd.

Sebelumnya ia sempat mencicipi Liga Indonesia bersama Borneo FC dan Barito Putera namun karena kurang bisa bersaing, ia dilepas dan memutuskan bergabung dengan klub Bangladesh. 

Tapi kini kemampuannya sudah jauh lebih baik, karena ia mampu menunjukan tajinya saat kembali bermain di Liga 1.

Privat Mbarga

Banyak pemain kunci yang berkontribusi besar terhadap performa Bali United di Liga 1 musim kemarin, sehingga mereka berhasil menjadi juara.

Salah satunya adalah Privat Mbarga. Ia didatangkan oleh Bali United di pertengahan musim atau putaran kedua, setelah klub asal Pulau Dewata itu mengevaluasi komposisi pemain asingnya.

Winger asal Kameruna berusia 30 tahun ini didatangkan Bali United dari klub Liga Kamboja, Svay Rieng.

Mbarga sendiri sudah malang melintang di Kamboja bersama beberapa klub sejak 2014, sehingga tidak butuh waktu lama baginya untuk bisa beradaptasi dengan Bali United yang notabenenya bermain di Liga Asean juga.

Dari 17 pertandingan bersama Bali United di Liga 1, Pribat Mbarga telah mengoleksi 4 gol dan mencetak 9 assist. 

Jika tak dipertahankan oleh Bali United, Mbarga bisa jadi komoditas panas di transfer musim depan.