In-depth

Berkaca dari Paul Pogba, Bukti Buruknya Bisnis Jual-Beli Pemain Manchester United

Kamis, 7 April 2022 09:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Pogba dan sang agen, Mino Raiola, saat membela Juventus. Copyright: © Getty Images
Pogba dan sang agen, Mino Raiola, saat membela Juventus.
Cinta Segitiga Man United - Pogba - Juventus

“Hanya Manchester United yang bisa kehilangan seorang pemain secara gratis, membayar hampir 100 juta (euro) untuk menandatanganginya kembali, dan kemudian kehilangan dia secara gratis lagi,” tulis WBA Evan.

Cuitan tersebut kemudian diunggah oleh sebuah media di Inggris, @pubitysport, melalui akun Instagram dengan menambahkan komentar tak kalah “nyelekit”.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Pubity Sport (@pubitysport)

“Sebuah bisnis yang sangat luar biasa dari Manchester United,” tulis akun tersebut diikuti emoji senyuman bernada mengejek.

Klaim tersebut bukan tanpa sebab jika menengok kembali fakta bahwa Paul Pogba menjalani masa bakti dalam dua periode di Old Trafford sepanjang kariernya.

Gelandang beragama Islam itu menginjakkan kakinya pertama kali di Old Trafford pada tahun 2009 melalui akademi Manchester United.

Tak butuh waktu lama, Paul Pogba langsung mendapatkan peran penting di tim Manchester United muda atau di level U-18.

Tiga tahun berselang atau sebelum musim 2011–2012 dimulai, Pelatih Manchseter United saat itu, Ferguson mengonfirmasi bahwa Pogba resmi dipromosikan gabung ke skuat senior.

Meski bermain cemerlang bersama Setan Merah, Pogba memilih untuk berpindah ke Juventus pada 2012. Saat itu, Manchester United melepas Pogba secara gratis alias tanpa memungut biaya apa pun.

Selama di Juventus, Pogba mampu membawa kemangan tim di berbagai laga. Mulai dari juara Serie A selama empat musim hingga menjadi runer up Liga Champions 2014/2015.

Performanya yang masih cemerlang di Italia membuat Setan Merah tertarik untuk memulangkan kembali pemain yang dijuluki ‘Paul si Gurita’ oleh Juventus tersebut.

Namun, Juventus tak mau melepas gelandang andalannya itu secara cuma-cuma. Alhasil, Man United yang saat itu ditangani juru taktik asal Portugal, Jose Mourinho, tepaksa membeli Pogba dengan biaya super mahal. .

Tepatnya pada 8 Agustus 2016, Man United harus merogoh kocek sebesar 105 juta euro (89,3 juta pounds saat itu) ditambah dengan bonus 5 juta euro demi menandatangangi Pogba.

Kontrak yang berdurasi lima tahun tersebut dianggap telah memecahkan biaya transfer  tertinggi pada saat itu, melampui melampaui pemegang rekor sebelumnya Gareth Bale.

Agen Paul Pogba, Mino Raiola, saat itu menerima komisi sebesar 27 juta euro dari Juventus saat Pogba bergabung kembali ke Manchester United.

Juventus juga mengungkapkan bahwa biaya tersebut merupakan biaya tambahan, sebesar 26,154 juta euro.