INDOSPORT.COM - Thomas Tuchel tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai Chelsea yang ia latih digulung dengan skor 1-3 di kandang sendiri oleh Real Madrid pada Kamis (07/04/22) dini hari lalu.
Kini baginya kans The Blues untuk bisa mempertahankan trofi Liga Champions yang diraih pada musim lalu telah sirna. Terutama jika tak segera bangkit dari performa buruk sekarang ini.
Chelsea sejak jeda internasional Maret lalu berakhir memang seolah kehilangan keseimbangan dan bermain tidak seperti biasanya.
Melawan Real Madrid di Stamford Bridge, Chelsea memang unggul dalam penguasaan bola (57,3%) dan jumlah tembakan (20:8) namun kerap melakukan kesalahan individu.
Blunder dari Antonio Rudiger dan Edouard Mendy membuat Karim Benzema bisa melengkapi hattrick dan menjadi man of the match seusai pertandingan.
Goyahnya Chelsea sebenarnya juga sudah terlihat pada lima hari sebelumnya kala mereka juga dikoyak Brentford 1-4 di Liga Inggris.
Tuchel merasa jika anak-anak asuhnya bermain sama buruknya pada dua laga tersebut dan tidak ada yang menyalahkannya jika kini ia merasa kans juara Chelsea sudah buyar di Liga Champions.
"Apakah harapan juara kami masih ada? Tidak. Tidak jika performa kami terus seperti saat ini," ujar Thomas Tuchel seperti yang dirangkum dari Sky Sports.
"Entah kenapa setelah jeda internasional kami jadi seperti ini. Laga melawan Real Madrid seakan jadi ulangan babak kedua saat jumpa Brentford,"
"Dalam lima hari, kami sudah kemasukan tujuh gol. Ini adalah alarm tanda bahaya. Secara taktik, individu, kebugaran, dan kengototoan saat ini Chelsea sedang tak berada dalam potensi terbaiknya," tambah juru taktik berpaspor Jerman tersebut.