INDOSPORT.COM - Mendatangkan manajer baru dalam sosok Erik ten Hag rupanya bukan satu-satunya perubahan yang dicanangkan oleh Manchester United pada musim 2022/2023 mendatang.
Rencananya mereka akan menambah staf anyar untuk mengisi slot di divisi pencarian bakat dan transfer dan diyakini Paul Mitchell adalah orang yang Manchester United buru dalam usaha kembali mendominasi Liga Inggris.
Nama Mitchell mungkin masih terdengar asing namun sebenarnya ia adalah salah satu aktor sepak bola di balik layar terbaik dalam satu dekade terakhir.
Kiprah Micthell dimulai dari menjadi scout untuk Milton Keynes Dons (2009-2012) di kasta ketiga Liga Inggris dengan prestasi terbaik mendatangkan Alan Smith yang saat itu masih sanggup permain di Premier League.
Setelahnya Southampton di Championship menjadi tempatnya bernaung namun Mitchell kali ini punya jabatan yang lebih tinggi sebagai kepala pemandu bakat.
Ia membantu The Saints promosi ke kasta teratas dan kemudian memberikan manajer mereka saat itu, Mauricio Pochettino, sejumlah rekrutan top macam Maya Yoshida, Nathaniel Clyne, dan Paulo Gazzaniga.
Saat Pochettino menjadi pelatih untuk Tottenham Hotspur pada 2014, Mithcell pun ikut bersamanya dan semakin menunjukkan kebolehannya dalam memilih pemain berkelas.
Hingga 2017 di London Utara, sejumlah nama besar sukses digaetnya seperti Dele Alli, Son Heung-min, Kieran Trippier, dan Toby Alderweireld.
Paul Mitchell kemudian semakin mengembangkan sayapnya dengan mengabdi untuk klub-klub dalam naungan Red Bull seperti RB Leipzig, New York Red Bulls, FC Liefering, dan RB Bragantino.pada masa 2017-2020.
Merangkap sebagai direktur tekhnik, chief scout, dan bahkan kepala perekrutan usia muda, Mitchell yang kini baru berusia 40 tahun sempat menemukan bakat-bakat milik Emile Smith Rowe, Matheus Cunha, juga Nordi Mukiele.