Robert Rene Alberts Bantah Persib Bandung Senyap dalam Berburu Pemain Anyar
Pelatih berusia 67 tahun ini menilai, Persib berusaha menjalankan semua tahapan perekrutan pemain dengan profesional. Sehingga, manajemen mengumumkan nama pemain setelah ada kesepakatan dua belah pihak.
"Lalu saat sang pemain dengan pihak klub sudah menjalin kesepakatan, baru pihak klub merilis nama pemain tersebut. Saya rasa klub melakukan pekerjaan yang profesional," jelas Robert Alberts.
Manajemen Persib juga angkat bicara, mengenai anggapan skuat Pangeran Biru lambat dalam melakukan perburuan pemain, untuk persiapan menghadapi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, manajemen Persib bukan tidak bergerak cepat, namun pihaknya berusaha menjalankan seluruh tahapan perekrutan pemain secara profesional.
"Persib bukannya tidak gercep, tetapi kami tetap mengikuti tahapan proses yang harus ditempuh sesuai dengan etika dan kaidah proses perekrutan pemain baru," ucap Teddy.
Selain itu, saat mendapat nama yang direkomendasikan oleh pelatih untuk direkrut, manajemen langsung melakukan proses perekrutan mulai dari pendekatan hingga tanda tangan kontrak.
Setelah seluruh tahapan tersebut berjalan dengan lancar dan sudah ada kesepakatan kedua belah pihak, manajemen baru mengumumkan kepada publik.
"Bahwa pemain-pemain yang menjadi target, pasti sudah dilakukan proses diskusi, negosiasi dan pada akhirnya penandatanganan apabila semua kesepakatan sudah tercapai," jelas Teddy.
Sementara itu, hingga saat ini Persib baru mendapatkan dua pemain anyar untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan, kedua pemain tersebut yakni Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto.