Termasuk Bali United, Deretan Tim yang Kerap Dapat Hadiah Penalti di Liga 1
Kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 2021-2022 meningalkan sejumlah catatan menarik. Selain catatan memalukan Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan.
Ternyata terdapat beberapa catatan menarik yang telah dirangkum dalam Liga 1 Statistics oleh pemilik akun Twitter @liga1statistics pada Minggu (10/04/22) kemarin.
“Dengan berakirnya BRI Liga 1 musim 2021-2022 berikut update Liga 1 Stats sepanjang musim yang dihimpun sejak musim 2017 lalu,” tulis akun @liga1stastistics.
“Kompetisi BRI Liga 1 musim 2021-2022 merupakan edisi kelima dari Liga 1. Dari lima edisi, empat diantaranya tuntas terlaksana. Hanya edisi 2020 yang harus dihentikan akibat pandemi,” tambahnya.
“Statistik Liga 1 All Time Stats berikut juga turut menghitung catatan di musim 2020 tersebut,” pungkasnya sebelum memberikan beberapa catatan dan fakta menarik tim Liga 1.
Terdapat satu statistik yang cukup menyedot banyak komentar pengguna media sosial. Postingan ini mengenai deretan tim Liga 1 yang sering mendapat ‘hadiah’ tendangan penaliti selama lima musim terakhir.
[10] Tim yang Paling Sering Dapat Penalti
— Liga 1 Statistics (@liga1statistics) April 10, 2022
3 Terbanyak
1⃣ @BorneoSMR - 32 kali
2⃣ @Persija_Jkt - 30 kali
3⃣ @BaliUtd - 29 kali#Liga1Stats #Liga1AllTimeStats
📷tribun pic.twitter.com/ROX1497AiM
Dipuncak daftar itu, Borneo FC keluar sebagai tim Liga 1 yang kerap mendapat ‘hadiah’ penalti dari wasit. Total selama lima musim terakhir mereka telah meraup 32 kali tendangan, hal ini membuat mereka jadi tim yang paling sering ‘diuntungkan’.
Catatan itu tentu belum ada apa-apanya. Sebab di 2014, saat masih bernama Pusamania Borneo FC dan bermain di Divisi Utama (divisi kedua) saat itu.
Tim asal Samarinda ini dalam satu musim mendapat 12 kali penalti dari 28 pertandingan, kala itu Pusamania Borneo FC memang akrab dengan sebutan tim dengan faktor non-teknis ‘kuat’ di 2014.
Posisi kedua, menjadi milik tim asal ibu kota, Persija Jakarta dengan torehan 30 kali mendapat tendangan penalti. Kemudian pada tempat terakhir terdapat tim baru, Bali United.
Bali United baru mulai eksis pada 2015 setelah membeli lisensi Persisam Putra Samarinda. Sang juara liga ini menempati posisi ketiga sebagai tim yang sering diuntungkan wasit dengan catatan 29 kali tendangan penaliti.