INDOSPORT.COM - Sempat digadang-gadang sebagai wonderkid super berbakat milik Barcelona, Xavi Simons justru dibajak oleh Paris Saint-Germain (PSG).
Jika bicara sepanjang sejarah sepak bola, Barcelona dan PSG memang kerap memiliki benang merah soal transfer pemain.
Yang paling fantastis tentunya kepergian Neymar pada 2017 lalu. Kemudian, disusul kepindahan yang tidak kalah bombastis, Lionel Messi pada 2021.
Namun selain dua megabintang tersebut, ada sosok Xavi Simons, yang sangat disayangkan, talentanya tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh Barcelona.
Padahal, ia dulu sempat dianggap sebagai mutiara berharga di jajaran pemain La Masia. Sayangnya, ia dan Barcelona gagal menyepakati kontrak baru pada Juli 2019.
Xavi Simons yang saat itu juga diincar banyak klub papan atas termasuk Real Madrid, pada akhirnya memilih PSG sebagai pelabuhan selanjutnya.
Hanya saja, musim 2019-2020 pun kebanyakan dihabiskan Xavi Simons dengan bermain untuk tim muda PSG yang berpartisipasi di UEFA Youth League.
Baru pada Februari 2021, ia melakoni debut profesional bersama Les Parisiens dengan masuk sebagai pengganti Julian Draxler di pertandingan Coupe de France melawan Caen.
Meski mendarat di Paris sebagai pemain muda berbakat lulusan La Masia, sepak terjang Xavi Simons di liga kasta pertama Prancis, Ligue 1, ternyata tidak terlalu mentereng.
Sangat jarang dipakai, ia hanya mencatatkan lima penampilan saja di kancah Ligue 1 sepanjang musim 2020-2021 dan 2021-2022.