Ada VAR, 3 Hal yang Gagalkan Comeback Epic Chelsea Atas Real Madrid di Liga Champions
Dianulirnya Gol Marcos Alonso
Pada menit ke-62, Chelsea sejatinya sempat mencetak gol lewat Marcos Alonso yang membawa mereka unggul 3-0 di laga dini hati tadi sekaligus 4-3 secara agregat. Namun, gol itu dianulir oleh VAR karena bola tampak memantul tanpa sengaja ke tangan Alonso saat sang bek mencoba mengontrol bola.
Thomas Tuchel pun marah besar dengan keputusan wasit yang menganulir gol tersebut usai menerima masukan dari petugas VAR, tanpa mengecek sendiri tayangan ulangnya di monitor.
Dianulirnya gol tersebut bahkan menimbulkan perdebatan d kalangan wasit. Mantan wasit Liga Inggris, Peter Walton, menyebut tak ada sudut panjang yang jelas dan gol seharusnya tak dibatalkan, sedangkan mantan wasit Liga Inggris lainnya yakni Mark Halsey menyebut itu keputusan yang tepat.
Performa Buruk di Leg Pertama
Chelsea memang tampil menggila di leg kedua dini hari tadi khususnya di waktu normal. Namun, keunggulan 3-1 di 90 menit pada akhirnya hanya membawa mereka ke babak perpanjangan waktu, di mana mereka tersingkir usai kebobolan di menit ke-96.
Situasinya bisa berbeda andai saja Chelsea tampil lebih baik di leg pertama di kandang sendiri pekan lalu. Seperi diketahui, ketika itu The Blues memang tampil jeblok sehingga pada akhirnya kalah 1-3.
Andai di leg pertama The Blues bisa mencetak gol tambahan, maka kemenangan 3-1 di 90 menit leg kedua dini hari tadi sudah cukup untuk meloloskan mereka.
Duo Veteran Luka Modric dan Karim Benzema
Di sisi lain, kegagalan Chelsea juga tak lepas dari performa moncer sejumlah bintang Real Madrid, salah satunya Karim Benzema.
Seperti diketahui, dalam dua leg itu Benzema mencetak 4 dari 5 gol Madrid. Ia menyapu bersih 3 gol Real Madrid di leg pertama lalu, dan mencetak gol penentu kelolosan Los Blancos di leg kedua dini hari tadi.
Satu lagi bintang Real Madrid yang juga patut mendapat pujian adalah Luka Modric. Meski sudah berusia 36 tahun, Modric menunjukkan visi bermain yang mumpuni.
Di leg pertama, Modrid sukses mencetak 1 assist. Di leg kedua, ia kembali mencetak 1 assist luar biasa untuk gol Rodrygo yang membuat laga dilanjukan ke babak perpanjangan waktu.