Bursa Transfer Liga 1: Ditinggal Asyraq Gufron, PSS Sleman Mulai Dekati Pemain Persebaya dan Persib

Dalam rilis resminya, PSS mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemain asli Surabaya itu. Gufron telah berseragam PSS sejak musim 2018 setelah pindah dari Persis Solo.

“Matur nuwun atas kerja kerasnya bagi Super Elja selama lebih dari tiga musim, Asyraq Gufron. Semoga bisa kembali berjumpa di lain kesempatanm dan sukses untuk karier berikutnya, bison,” tulis PSS Sleman di akun Twitter merek @PSSleman.

Di lansir dari web resmi klub, Gufron juga memberikan komentar yang intinya mengungkapkan rasa terima kasih kepada suporter hingga meminta maaf jika ada salah selama berseragam PSS Sleman.

“Terimakasih untuk teman-teman suporter, tetap semangat, satu tujuan dukung PSS apapun yang terjadi. Ini satu keputusan berat bagi saya, namun keputusan harus segera saya ambil,” ungkapnya.

“Saya haturkan rasa terimakasih paling dalam sudah memberi pengalaman, cerita, ilmu terutama mentalitas. Tak lupa saya memohon maaf kepada teman-teman pemain, ofisial, manajemen apabila ada salah,” pungkasnya.

Kabarnya pemain dengan julukan ‘bison’ ini akan merepak ke Bhayangkara FC musim depan. Sebelumnya, Super Elja juga telah mempertahankan kelima pemain muda mereka dari PSS Development untuk kompetisi Liga 1 musim depan.

Kelima pemain ini adalah,  Rizza Fadilah, Ifan Nanda (CB), Dimas Fani (GK), Bagas Umar (RW) d an Wahyu Boli (MF). Selain itu, PSS juga santer dihubungkan dengan dua pemain asal Persebaya dan satu pemain Persib Bandung.

Rumor pertama, tim Kabupaten Sleman ini dikaitkan dengan gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar (30) serta pemain tengah milik Maung Bandung lainya, Abdul Aziz (28) keduanya santer dikabarkan mendekat ke akhir-akhir ini.

Kemudian ada Gelandang muda asal Persebaya, Hambali Tolib (21) yang kabarnya kian mendekat ke Maguwoharjo, selain Hambali ada juga nama mantan anak asuh Seto di PSIM Jogja, Arief Fadillah (32) yang berposisi kiper.

Pemain terakhir cukup mengejutkan, sempat dikaitkan dengan Arema FC dan Persis Solo setelah keluar dari Persebaya. Striker gaek asal Bojonegoro, Samsul Arief (37), dia merupakan pemain yang pernah diinginkan Seto Nurdianto di musim 2019 lalu.