In-depth

Setengah Lusin Pemain yang Dihempas Jurgen Klopp dari Liverpool, Bagaimana Nasibnya Kini?

Sabtu, 16 April 2022 22:39 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Marko Grujic (kiri) adalah pembelian pertama Jurgen Klopp di Liverpool. Foto: Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images. Copyright: © Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Marko Grujic (kiri) adalah pembelian pertama Jurgen Klopp di Liverpool. Foto: Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images.
Ada Pembelian Pertama yang Gagal Total

Dejan Lovren

Salah satu sosok penting di skuat Liverpool selama setidaknya enam tahun, sebelum akhirnya pindah ke klub Rusia, Zenit St Petersburg pada musim panas 2020.

Bersama Zenit, kawan dekat Mohamed Salah ini menyumbang kontribusi yang luar biasa di jantung pertahanan tim.

Ia pun memainkan peran krusial dalam keberhasilan Zenit merengkuh gelar Russian Premier League ketujuh mereka pada musim 2020-2021.

Hanya saja, situasi saat ini sedang tidak menguntungkan bagi Dejan Lovren akibat perseteruan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Ada kabar yang menyebut ia sedang mempertimbangkan memutus kontrak dengan Zenit dan kembali ke Liga Inggris karena West Ham United meminatinya.

Marko Grujic

Pembelian pertama Jurgen Klopp yang bisa dibilang gagal total. Sejak merapat ke Anfield pada 2016, ia hanya menjelma sebagai pemain spesialis pinjaman.

Pada akhirnya, ia pun merapat ke FC Porto pada 2021. Meski cukup kesulitan menjadi starter reguler di skuat Sergio Conceicao, pemain asal Serbia tersebut berpeluang besar memenangkan trofi bersama timnya.

FC Porto sendiri saat ini masih menduduki posisi puncak klasemen sementara Primeira Liga Portugal dengan 79 poin.

Joe Allen

Dilepas Liverpool ke Stoke City pada 2016 dengan sedikit drama dalam proses transfernya. Pasalnya, sang pemain justru mendapat informasi ia didepak dari tim lewat pesan yang dikirim oleh kawannya.

Joe Allen sampai saat ini masih bertahan di Stoke City yang berkompetisi di Divisi Championship sejak terdegradasi pada 2018-2019 lalu.