In-depth

Rekam Jejak Herman Dzumafo: Naturalisasi Gaek yang Diduga Tunggak Gaji Pemain Liga 3

Minggu, 17 April 2022 07:05 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Herman Dzumafo berusaha keras merebut bola dari pemain Madura United di Liga 1 di Stadion Madya Senayan, Senin (05/08/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Herman Dzumafo berusaha keras merebut bola dari pemain Madura United di Liga 1 di Stadion Madya Senayan, Senin (05/08/19).
Awal Karier di Indonesia

Jika melihat rekam jejak perjalanan karier Herman Dzumafo di Liga Indonesia, diketahui bahwa penyerang Douala ini menjalani debut di Liga Indonesia dengan memperkuat PSPS Riau tahun 2007.

Bersama PSPS, Herman Dzumafo langsung menjelma sebagai pemain kunci dan bertahan cukup lama di klub asa Sumatera tersebut.

Total ada 4 musim yang dihabiskan Herman Dzumafo bersama PSPS Pekanbaru. Sebanyak 120 berhasil dijalani Dzumafo dengan torehan 60 gol buat Askar Bertuah.

Bahkan di musim 2008/09, Herman Dzumafo berhasil meraih gelar top skor usai torehkan 17 goal, serta membawa PSPS lolos semifinal Divisi Utama Liga Indonesia dan promosi ke Liga Super.

Salah satu penampilan terbaiknya bersama PSPS terjadi di musim 2009/10. Saat itu, Herman Dzumafo mampu mencuri perhatian di ISL dengan menciptakan duet maut bareng Muhammad Isnaini.

Dua pemain tersebut mampu mencetak total 31 gol buat PSPS yang berstatus tim promosi dan menghindarkan Askar Bertuah dari zona degradasi.

Ketajamanya bersama PSPS, membuat Herman Dzumafo menjadi primadona sejumlah klub besar dan tertarik mendatangkannya pada bursa transfer.

Hingga akhirnya di musim 2012, Herman Dzumafo hijrah ke Arema FC namun sayang kiprahnya untuk tim Singo Edan hanya bertahan semusim.

Lepas dari Arema FC, Herman Dzumafo kembali memperkuat tim raksasa Liga Indonesia lain yakni Persib Bandung. Namun lagi-lagi, kebersamaannya dengan Maung Bandung hanya bisa bertahan satu musim.

Dari tahun 2014 hingga 2017, Herman Dzumafo jadi pemain musafir dan kerap kali berpindah-pindah tim.