Jordan Veretout: Bintang AS Roma yang Dicampakkan Mourinho, Calon Pengganti Kessie di AC Milan
Bersama AS Roma, Jordan Veretout biasa beroperasi sebagai gelandang tengah dan terkadang bermain sebagai gelandang bertahan. Peran ini sama dengan peran yang dimainkan Franck Kessie di AC Milan.
Hanya saja, persamaan ini tak lantas membuat kualitas keduanya sama persis. Ada beberapa indikator yang membuat keduanya berbeda.
Indikator ini terlihat saat keduanya biasa beroperasi sebagai gelandang tengah, atau gelandang Box to Box bagi timnya masing-masing.
Sebagai gelandang Box to Box, baik Veretout dan Kessie sama-sama menjadi pemain yang harus aktif menyerang-bertahan serta penyambung permainan.
Karenanya, untuk menemukan kepantasan Veretout menjadi pengganti Kessie, perlu dilihat statistiknya baik saat menyerang, bertahan, dan Build Up permainan.
Statistik Menyerang di Liga Italia 2021/22 (sumber: Understat dan FBRef)
Jordan Veretout (2021/22)
Gol: 0,19 gol per 90 menit
Assist: 0,29 assist per 90 menit
Expected Goals (xG): 0,20 per 90 menit
Expected Assist (xA): 0,24 per 90 menit
Total tembakan: 1,07 per 90 menit
Key Pass atau umpan kunci: 2,09 per 90 menit
Franck Kessie (2021/22)
Gol: 0,27 gol per 90 menit
Assist: 0,06 assist per 90 menit
Expected Goals (xG): 0,22 per 90 menit
Expected Assist (xA): 0,10 per 90 menit
Total tembakan: 1,39 per 90 menit
Key Pass atau umpan kunci: 1,17 per 90 menit
Dari statistik di atas dengan menit bermain yang sama yakni 1280 menit di kancah Liga Italia musim ini, Veretout unggul dalam beberapa sektor berupa rataan assist per 90 menit dan umpan kunci per 90 menit ketimbang Kessie.
Keunggulan itu menandakan bahwa Veretout punya keunggulan dalam mengkreasi peluang bagi rekannya. Sehingga ia merupakan pemain bertipe Team Player atau yang benar-benar membantu tim.
Sedangkan Kessie hanya unggul tipis di dua sektor yakni gol dan total tembakan per 90 menit. Dengan volume tembakan yang lebih banyak, maka wajar jika Kessie unggul dalam mencetak gol.
Oleh karenanya, di kategori menyerang ini Veretout bisa dikatakan lebih komplit karena mampu mengkreasi peluang dan punya rataan gol yang tak terpaut jauh dari Kessie.
Lalu, bagaimana saat perbandingan catatan keduanya dalam bertahan?